Mohon tunggu...
Alfitria Hasanah
Alfitria Hasanah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Aktivis

Pengarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Terjebak dalam Kegelapan

28 Oktober 2021   06:00 Diperbarui: 28 Oktober 2021   06:01 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

oleh : Alfitria Hasanah

Jika yang kau tanyakan

hanya sekadar kabar,

tentu sudah menjadi tradisi jawabannya adalah baik-baik saja.

Tidak, diri tidak berhenti

apalagi berpaling.

Pada keadaannya,

ia hanya sedang memperlambat proses yang ada.

Pada kenyataannya,

ia hanya sedang menikmati segala rasa yang datang.


Diri masih di sini,

bersama pijakan yang tidak lagi

dapat disebut rumah.

Setelah sekian lama terkurung dalam kegelapan yang menyeramkan,

setelah sekian lama terjebak dalam jurang yang begitu menakutkan.

Katakan,

lantas apa yang harus ia lakukan?

Selain abai terhadap berbagai hal

yang selalu menusuk jiwa.

Tentu ia tidak lupa akan siapa dirinya,

barangkali ia hanya tak mengerti 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun