Aku membuka kembali keseluruhan galeri lama tentangmu.
Dengan ketidaksadaran aku menghapus keseluruhan memori tentangmu.
Aku membaca kembali tulisan-tulisan tentangmu.
Aku lupa bahwa kita hanya sekadar kenal, tidak lebih dari itu.
Wahai Tuan,Â
sungguh aku tidak mengerti akan perasaanku.
Berjumpa dengan tuan yang lain
namun hatiku tak mampu berpaling.
Dan kini tidak pernah kukira,
bertahun-tahun aku hanya berada dalam kesia-siaan.
2. Puisi : Rasa yang telah Usai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!