Mohon tunggu...
alfita fauziah
alfita fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Inggris

peace love & gawl

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterkaitan Nilai-Nilai Pancasila dan Agama dalam Pergaulan Bebas

25 November 2021   18:37 Diperbarui: 26 November 2021   06:39 3228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis : Alfita Fauziah ( Mahasiswi Universitas Islam Sultan Agung Semarang)

Dosen pengampu : Dr. Ira Alia Maerani, S.H.,M.H. 

Masalah Sosial atau problem sosial adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya. Individu di dalam masyarakat memandang masalah sosial sebagai sesuatu kondisi yang tidak diharapkan sedangkan
pergaulan bebas adalah suatu hal yang menyimpang dari norma, baik norma agama maupun norma sosial, pergaulan bebas sangat berkaitan dengan masalah sosial,  maraknya pergaulan bebas kini sudah meningkat hingga ke anak usia 18 belas tahun kebawah, tidak sedikit juga yang melaksanakan pernikahan dibawah umur karena hasil dari pergaulan bebas, banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan mengapa remaja di usia sekarang condong menimbulkan pengaruh negatif (pergaulan bebas): 

1. Adanya konflik yang terjadi didalam keluarga mereka, permasalahan ini sangat berpengaruh terhadap pola fikir dan kembang anak. 

2. Pengaruh buruk dari lingkungan masyarakat, terkadang lingkungan masyarakat yang toxic dapat mendukung adanya pergaulan bebas. 

3. Lingkungan pertemanan, ini yang sangat penting, banyak sekali orang-orang menjadi liar karena dari hasil lingkungan pertemananya, apabila pertemanannya sudah tidak baik maka gampang untuk kita terpengaruh terhadap mereka.

Ketiga faktor tersebut yang menimbulkan adanya pergaulan bebas, terkadang anak yang putus sekolah tidak selalu karena perekonomian keluarganya tidak mendukung, ada juga yang ditimbulkan hasil ulahnya sendiri karena mementingkan kesenangan semata, padahal yang mereka lakukan adalah kesalahan dan kehancuran untuk masa depannya. 

Seharusnya mereka melanjutkan sekolah tetapi malah memilih untuk putus sekolah dan ada juga yang rela mengguguri janinnya demi menutupi kesalahannya, padahal kebohongan sekecil apapun akan terungkap nantinya, dan terlebih mereka juga sudah melakukan zina, dalam islam zina adalah hal yang sangat dilarang oleh Allah SWT, sesuai yang tertera dalam Alquran surat Al-Isra ayat 32: 

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk." (QS. Al Isra: 32) 

Apabila kita melakukan zina akan ada balasannya sendiri, sesuai dalam Hadist Rasullah SAW oleh Ubadah bin Shamit ra.:

 Artinya: "Perawan dengan perjaka (jika berzina) maka dicambuk 100 kali dan diasingkan setahun. Duda dengan janda (jika berzina) maka dicambuk 100 kali dan dirajam." (HR. Muslim) 

Selain melanggar nilai nilai agama, perbuatan tersebut juga melanggar nilai nilai pancasila, yakni:

1.Ketuhanan yang maha esa, ini mengandung nilai ketuhanan, apabila mereka mengetahui bahwa Allah itu esa dan ada maka mereka tidak akan melakukan hal yang dilarang oleh Allah dan melaksanakan hidup sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

2.Kemanusiaan yang adil dan beradap, ini mengandung nilai kemanusiaan

3.Persatuan Indonesia, mengandung nilai persatuan, anak remaja yang melalukan pergaulan bebas sangat tidak mencerminkan nilai ke-3 dalam pancasila karena seharusnya mereka melahirkan generasi yang baik guna memajukan persatuan dan kesatuan bangsa

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, ini mengandung nilai kerakyatan, rakyat yang baik dan taat dalam aturan agama baik aturan sosial pasti tidak akan terbawa kedalam pergaulan bebas.


5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, ini mengandung nilai keadilan, keadilan hanya bersama kepada orang yang menaati perintah, apabila mereka melanggar peritah yang telah ditetapkan dalam nilai pancasila maupun nilai agama maka adil juga hukuman yang akan diberikan sesuai dengan kesalahan yang diperbuat. 

So, dalam era sekarang alangkah baiknya kita fokus terhadap masa depan kita sendiri, lakukan yang terbaik untuk kita sendiri juga, sesuai dengan pribahasa 'apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai' jadi apa yang kalian perbuat hari ini adalah apa yang akan kalian dapatkan kedepannya, lakukan yang terbaik guna melahirkan generasi penerus bangsa yang baik juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun