Penulis : Alfita Fauziah ( Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Islam Sultan Agung Semarang)
Dosen pengampu : Dr. Ira Alia Maerani, S.H.,M.H.
Globalisasi adalah suatu proses tatanan yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi menyebabkan terjadinya perubahan tata nilai sosial budaya seperti cara hidup, pola pikir, maupun ilmu pengetahuan, dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
Globalisasi ini tidak hanya memiliki dampak positifnya saja, melainkan terdapat dampak negatifnya juga terutama pada generasi milenial zaman sekarang, Dampak negatif dari arus globalisasi yang terlihat miris adalah perubahan yang cenderung mengarah pada krisis moral dan akhlak, sehingga menimbulkan sejumlah permasalahan kompleks melanda negeri ini akibat moral.Â
Dapat di contohkan mulai dari hal kecil seperti anak-anak sekolah yang membolos pada jam pelajaran, sampai dengan korupsi. Selain itu terdapat pula tindakan-tindakan kriminal yang setiap hari biasa kita lihat. Hal ini membuktikan bahwa krisis moral telah dan sedang melanda bangsa ini.Â
Kita sebagai generasi milenial harus turut andil dalam memahami gejolak-gejolak globalisasi yang sudah melanda pada saat ini. Langkah Langkah yang dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif dari arus globalisasi tersebut adalah dengan cara waspada dan selektif, selektif yang dimaksud disini adalah dapat memilih-milih mana yang baik dan tidak untuk diri kita sendiri, mencoba untuk meminimalisir kejadian yang dapat berdampak buruk pada kehidupan kita yang mendatang.
Oleh karena itu, milenial sekarang memiliki tantangan dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga generasinya agar tidak krisis moral dan akhlak, dengan cara mulai membiasakan diri menerapkan nilai moral, etika dan akhlak tidak hanya di lingkungan sekolah/kampus saja, melainkan di lingkungan masyarakat luas, selain itu orang tua juga harus ikut dalam memberi arahan, bimbingan, serta teladan terhadap anaknya, mungkin dengan cara tersebut dapat tercipta generasi milenial yang jauh lebih baik lagi dari sebelumnya.
