Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Inilah Beberapa Cara Mengatasi Rumah yang Lembap

21 Januari 2023   00:41 Diperbarui: 24 Januari 2023   11:33 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seseorang yang tinggal di dataran tinggi alias dekat dengan area pegunungan di Jawa Timur, masalah rumah yang saya hadapi di kesehariannya bukan tentang rumah yang panas, melainkan rumah yang lembap.

Kelembapan rumah yang tinggi tersebut disebabkan rendahnya suhu udara di dataran tinggi faktor dekat dengan area pegunungan. Jadi setiap harinya tanpa AC atau kipas angin pun suhu udaranya sudah sangat dingin.

Sinar matahari itu ada, tapi bukan membuat panas melainkan sekedar menghangatkan suhu udara saja saat pagi sampai sore hari. Sementara saat malam hari pastinya sangat dingin, apalagi malam hari dengan hujan deras.

Tinggal di dataran tinggi memang ada kelebihan dan kekurangannya. Sebut saja satu kelebihannya bebas dari banjir, dan satu kekurangannya yaitu rumah yang lembap.

Rumah yang lembap tersebut ditampilkan dengan tembok yang mengelupas, tembok yang berjamur, lantai yang sedikit lengket, barang dari kayu berjamur, tempat penyimpanan mudah berjamur termasuk lemari pakaian sejenisnya, dan lain-lain.

Nah, kalau saya sudah terbiasa tinggal di rumah yang lembap. Dan kalau pada situasi tersebut, kita tidak harus pindah rumah, karena masalah itu harus dihadapi dan bukan untuk dihindari.

Ada beberapa hal yang saya lakukan untuk mengatasi rumah yang lembap, antara lain:

Pertama, yang paling utama itu adalah memberikan ruang untuk cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah itu diperbanyak/diperlebar melalui jendela. Karena dengan panas matahari yang masuk ke dalam rumah juga dapat meminimalisir kelembapan dan agar suhu dalam rumah tetap lebih hangat.

Kedua, kita cari tahu sumber kelembapan paling signifikan di mana. Sementara kalau contoh di rumah saya paling terlihat kelembapan tersebut dari tembok yang mulai berbintik hitam alias berjamur, kemudian tembok yang mengelupas.

Maka dari itu, ada beberapa poin yang saya lakukan pada tembok rumah saya yang lembap, termasuk barang-barang di dalam rumah tersebut.

Bersihkan tembok dengan cairan anti jamur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun