Film ke-55 yang saya tonton di bioskop tahun 2022 ini yaitu Black Panther : Wakanda Forever. Sebuah film Superhero yang diproduksi Marvel Studios dan menjadi sekuel Black Panther (2018) juga film ke-30 di Marvel Cinematic Universe (MCU).
Film yang auranya bombastis ini, mampu membuat film Indonesia tidak ada yang rilis pada minggu ini. Hal tersebut kemungkinan film Indonesia takut bersaing di bioskop nasional dengan Black Panther : Wakanda Forever ini.
Terbukti di banyak bioskop hanya memutarkan film produksi Marvel Studios tersebut, dengan perbandingan 4:1. Empat studio dari siang sampai malam menayangkan Wakanda Forever (WF), sementara satu studio untuk film Indonesia. Dan itu pun film yang tayang minggu sebelumnya, yaitu antara film "Qodrat" dan "Perempuan Bergaun Merah".
Masyarakat pun berbondong-bondong datang ke bioskop setiap ada rilisan produksi Marvel Studios (MS). Karena bagaimapun karya dari produksi tersebut memang sedari dulu tidak perlu diragukan lagi mengenai visual yang ditampilkan. Hal-hal yang di luar nalar tidak pernah kita lihat dengan mata telanjang, mampu (MS) olah dengan sangat apik pada setiap produksi filmnya. Amazing!!
Yang menarik dari film ini, yaitu aman ditonton Semua Usia, karena selama film berlangsung memang tidak ada adegan dewasa yang ditampilkan. Kita juga akan dimanjakan dengan pemandangan kerajaan bawah laut yang dipimpin oleh Raja Namor, yang diperankan Tenoch Huerta. Dan pemilihan kostum yang satu tingkat lebih bagus dari sekuel sebelumnya, ditambah ada beberapa poin comedy yang pas dan tidak berlebihan.
Namun di balik semua itu, film yang bergenre Action, Adventure, dan Drama ini, saya rasa filmnya monoton dan sedikit membosankan.
Jika dilihat dari tiga genre film tersebut, yang saya tangkap sepanjang film berdurasi 161 menit ini, dibanding Action & Adventure, film ini malah terlalu banyak Drama yang ditampilkan, yaitu terlalu lama adegan berkabung.
Apalagi ditambah kematian Ratu Ramonda yang diperankan oleh Angela Basset, kematiannya terkesan biasa saja. Hal tersebut dilihat dari segi perjuangan Ratu Ramonda untuk Wakanda, tetapi saat ia tiada hanya sebatas meninggal begitu saja dan tanpa adanya tantangan juga perjuangan yang luar biasa.
Sehingga harapan untuk sekuel film berikutnya, genre Dramanya dikurangi. Karena film semacam ini lebih baik ditonjolkan Action & Adventurenya. Boleh untuk menghormati pahlawan sebelumnya yaitu berkabung beberapa saat, tapi tidak harus sepanjang film adegan menangis, menangis, dan menangis berulang.
Karena bisa dipastikan akan ada sekuel berikutnya untuk film Black Panther : Wakanda Forever ini. Hal itu dilihat dari Credit Scene yang memperlihatkan keturunan dari T'Challa's yang masih ada dan siap menjadi pejuang untuk kerajaan Wakanda ke depannya.