Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mendapatkan Gelar Akademik Tidak Selalu Ingin Dihormati, tapi Hargailah Perjuangan Kami

22 Mei 2021   01:02 Diperbarui: 22 Mei 2021   01:13 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi from Freepik

Apakah anda mempunyai gelar pendidikan? Baik itu Sarjana, Magister, Doktor, Profesor, dan lain-lain.

Jika iya, apakah anda merasa baik-baik saja ketika mendengar orang lain menganggap gelar pendidikan yang kita dapat tidak penting dan terkesan meremehkan perjuangan yang sudah kita tempuh bertahun-tahun, dengan waktu, tenaga, juga biaya yang tidak lah murah.

Jujur, saya yang saat ini ada pada level Magister (S2) saja merasa sakit hati ketika ada yang mengatakan hal tersebut. Apalagi mereka yang sampai gelar Doktor juga Profesor di S3 dan seterusnya.

Saya yang setiap hari wira-wiri perjalanan Pasuruan-Malang untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi, dengan satu koma lima (1,5) jam durasi perjalanan, dan tiga (3) jam pulang pergi. Ada tenaga yang saya luangkan pada masa itu.

Saya yang kuliah sambil bekerja, karena tidak seberuntung beberapa di antara anda yang mendapatkan fasilitas biaya pendidikan dari orangtua. Membuat saya jam 9 pagi sampai 3 sore kuliah, dan jam 3 sore - 11 malam bekerja.

Saya lelah, bahkan sangat kelelahan. Tetapi saya tetap semangat menempuh pendidikan tersebut, karena visi misi saya hanya mempergunakan masa muda untuk belajar lewat akademik dan praktek langsung di perusahaan.

Saya yang pernah mengalami masa-masa perjuangan hebat di penulisan skripsi juga tesis. Tidak tidur dengan menulis tengah malam, karena siang harinya bekerja. Masih harus stres revisi berpuluh-puluh kali dari dosen pembimbing, masih harus mengikuti banyak seminar dan kegiatan campus, mengemban tanggung jawab sebagai ketua kelas sesuai jurusan dan wakil ketua all fakultas, dan lain-lain.

Dengan banyaknya pengorbanan yang sudah saya tempuh, atau balik saja jika anda menjadi saya. Kira-kira anda sakit hati atau tidak jika ada yang mengatakan gelar pendidikan itu tidak penting?

Namun kebanyakan di antara mereka yang mengatakan pendidikan di perguruan tinggi atau gelar seseorang itu tidak penting dipengaruhi oleh lingkungan dan trauma pengalaman pribadi. Misalnya sudah Sarjana tapi masih susah mencari pekerjaan, sehingga mengklaim Ijazah tidak penting. 

Saya pun bertanya pada banyak dosen di kampus yang mempunyai lebih dari dua hingga tiga gelar akademik. Mereka semua pun menjawab penting bahkan sangat penting dengan berbagai alasan versi masing-masing individu.

Kemudian di luar wilayah kampus, saya juga sempat bertanya pada puluhan narasumber saat wawancara di Radio. Mereka pun juga mengatakan hal yang sama, bahwa pendidikan lanjutan di perguruan tinggi itu penting bahkan sangat penting dengan alasan versi masing-masing individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun