Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kisahku: Gadis Desa Putus Sekolah, Dinikahkan Dini, tapi Bisa Sukses

21 April 2021   03:04 Diperbarui: 21 April 2021   08:56 2206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Wisuda from Freepik

Sementara untuk ijazah Pascasarjana (S2) baru keluar (Selebrasi Wisuda) Juni 2021 nanti, jadi tidak bisa penulis tampilkan saat ini. 

Namun tetap saya lampirkan foto bukti sidang Tesis yang sudah gadis tersebut tempuh sebagai akhir dari pendidikan (S2) nya:

Sidang Tesis (online) efek Covid-19 (Maret 2021) : Document Pribadi
Sidang Tesis (online) efek Covid-19 (Maret 2021) : Document Pribadi

Sidang Tesis (online) efek Covid-19 (Maret 2021) : Document Pribadi
Sidang Tesis (online) efek Covid-19 (Maret 2021) : Document Pribadi


***

Setelah kompasianer membaca artikel ini, kira-kira hal apa yang bisa dipetik?

Ya, gadis tersebut yang menjadi pemeran utama adalah saya sendiri. Dengan melampirkan foto ijazah untuk membangun kepercayaan, juga terlintas suatu nilai terbaik pada kelulusannya.

Dan hal itu bukan bermaksud menyombongkan diri akan suatu kemampuan akademis, melainkan dengan harapan bisa mengambil makna tersembunyi dari gadis tersebut.

Bahwa gadis tersebut pernah disia-siakan atau diremehkan kemampuannya oleh banyak orang di masa lalu karena riwayat pendidikannya sebatas SMP saja. Tetapi ketika gadis tersebut pendidikannya sudah tinggi, semua baru menyadari dan mengakui kemampuan juga peluang gadis tersebut.

Seperti yang sudah sempat disinggung oleh owner perusahaan di awal bahwa ia melihat ada suatu peluang dalam diri saya, dan akhirnya beliau memberikan saya kesempatan untuk bergabung pada perusahaan meskipun dengan riwayat pendidikan yang minim di masa lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun