Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Promo 11.11 di Mata Wanita Karir

11 November 2020   23:30 Diperbarui: 11 November 2020   23:43 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap membaca sesuatu di media sosial, saat melihat sesuatu di Youtube, sering kali ada iklan promo yang menggiurkan tentang tanggal cantik untuk mengajak berbelanja online.

Setiap orang dalam menghadapi iklan tersebut berbeda-beda, ada yang excited ada juga yang biasa saja.

Lantas, bagaimana jika yang mengetahui promo besar-besaran tersebut adalah Wanita Karir?

  • Biasa saja
    Wanita karir kebanyakan sudah mapan. Tanpa ada promo pun sudah bisa beli apa saja dan kapan saja tanpa menunggu promo dan tanggal tertentu.
    Bukan termasuk orang yang banyak waktu
    Setiap ada promo tertentu di tanggal cantik misalnya 11.11, tanggal dan hari tersebut para wanita karir tidak selalu libur melainkan tetap bekerja. Sehingga pasti lah yang diutamakan yaitu pekerjaan dan bukan belanja. Karena waktunya ada sendiri seperti di poin ketiga.
    Bukan waktu yang tepat untuk belanja
    Poin ketiga ini juga masih masalah waktu. Tanggal yang ditentukan untuk setiap promo yang ditawarkan tidak selalu saat kebanyakan perusahaan menggaji karyawannya seperti awal bulan tanggal 1 atau akhir bulan tanggal 25. Karena biasanya wanita karir sering kali mengatur keuangannya usai ia gajian. Dan kebanyakan dari mereka juga belanja kebutuhan atau keinginan saat usai gajian saja. Ibaratnya belanja cukup sekali saja dalam 1 bulan, namun dalam porsi yang banyak. Hal tersebut dikarenakan tidak banyak waktu, sehingga waktu juga mempengaruhi keputusan seseorang untuk belanja.

Dasarnya wanita memang suka belanja, tapi ketika situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan seperti terbentur hari dan waktu di mana ia bekerja, sehingga promo tersebut terlewat begitu saja.

Tidak bisa dipungkiri juga bahwa belanja online tersebut sebenarnya menjadi pilihan ketika tidak banyak waktu seperti wanita karir. Namun yang spesifik pada pembahasan kali ini bukan belanja onlinenya, melainkan pada promo tertentu yang ditawarkan.

Meskipun dalam artian wanita karir sudah bisa mencari uang sendiri, mencari uang tambahan, atau anggap saja banyak uang. Namun bukan berarti wanita karir malah menghambur-hamburkan uang. Malah sebaliknya yaitu lebih sayang untuk membuang uang.

Sama halnya seperti kaum pria yang bekerja, kemudian mereka para pria sayang menggunakan uangnya demi kebutuhan daripada keinginan. Hal tersebut dikarenakan mereka para pekerja baik pria maupun wanita karir sebenarnya tahu betul bagaimana sulitnya mencari uang demi sesuap nasi tersebut.

Apakah kita akan menjadi Pahlawan ketika sudah belanja?

Jawabannya tidak. Anda dikatakan pahlawan jika bermanfaat bagi diri sendiri, orang sekitar, Agama dan Negara. Memang menjadi Pahlawan di zaman sekarang tidak harus mengangkat senjata atau mengeluarkan darah seperti Pahlawan pada 75 tahun lalu. Hanya untuk keinginan memutarkan ekonomi negara saat ini tidak harus dengan belanja saja, melainkan banyak hal yang bisa dilakukan selain belanja yaitu investasi.

Lantas apakah kita tetap harus memaksakan belanja demi terputarnya ekonomi Indonesia?

Ada satu sisi kita ingin mencoba bermanfaat bagi sesama dengan membeli banyak barang antara kebutuhan dan keinginan. Namun semua itu harus berbanding lurus dengan kemampuan dan kemanfaataan suatu produk yang akan dan sudah kita beli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun