Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pergi ke Tahun 2067 untuk Menyelamatkan Dunia

1 November 2020   01:48 Diperbarui: 1 November 2020   01:53 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika udara Bumi menjadi tidak dapat dihirup. Sebuah pesan dari masa depan mengirim seseorang dalam misi berbahaya ke dunia yang tidak dikenal untuk menyelamatkan umat manusia.

Film ini berjudul "2067" dengan rating Dewasa dan berdurasi 1 jam, 54 menit. 2067 dirilis Oktober tahun ini yaitu 2020, dan hingga saat ini di Klik Film juga masih premiere (berbayar) di portal digital film legal. Film ini bergenre Sci-Fi, Fantasi/Misteri. Dengan produser Kate Croser, Lisa Shaunessy, Jason Taylor, dan Director Seth Larney.

Secara garis besar, ada kerusakan lingkungan yang fatal di masa sekarang. Sehingga oksigen pun sudah tiada di seluruh dunia. Bumi pun gelap gulita dan hanya beberapa orang saja yang mampu hidup di satu titik bumi tersebut dengan oksigen buatan yaitu memakai alat bernafas seperti kaca di kepala, sama seperti ketika kita berada di planet lain ketika menjelajah.

Beberapa manusia yang masih bertahan tersebut membuat suatu rencana untuk bisa pergi ke masa depan dengan teknologi yang canggih oleh salah satu ilmuwan yang bertahan. Dikirimlah salah satu orang dari mereka ke masa depan yaitu tahun 2067 untuk mencari obat agar dunia yang sekarang sedang sekarat bisa terselamatkan.

Inti kisah film ini antara bumi yang sekarat, misi penyelamatan dunia, dan alurnya ke masa depan. Lokasi pengambilan film ini berada pada masa sekarang dan masa depan yaitu di sebuah tempat penelitian sains dan juga di hutan.

Acting dari para pemerannya menurut penulis lumayan. Visual & Audio juga cukup. Namun alur ceritanya saja yang terasa terlalu rumit dan bertele-tele. Sehingga dengan durasi hampir 2 jam tersebut kesannya sangat bosan menontonnya. Kurang ada ledakan-ledakan berarti dengan artian membangunkan adrenalin dalam sebuah film masih kurang dan terkesan flat.

Dengan sedikit review di atas, penulis memberikan nilai film ini 2 (Dua) dari 5 (lima) Bintang.

Hal itu bukan karena para pemerannya. Acting para pemerannya sudah cukup oke. Hanya alur atau cerita filmnya saja yang kurang nendang bagi penulis. Tujuan film ini jelas mencari jalan keluar untuk menyembuhkan bumi. Hanya saja pengemasannya kurang apik dan terlalu panjang durasinya. Harusnya bisa di cut beberapa menit saja sudah cukup untuk menggambarkan atau menyampaikan pesan di dalamnya.

Namun semua dikembalikan pada selera penonton masing-masing. Mungkin penonton lainnya memberikan rating lebih rendah atau lebih tinggi daripada penulis. 

Makna yang bisa di ambil dari Film "2067" ini menurut Penulis yaitu:

  • Kerusakan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama umat manusia. Jikalau tidak ingin kondisi yang sama di film terjadi di dunia nyata, setidaknya hentikan penebangan pohon ilegal. Bagaimanapun pohon-pohon hijau tersebutlah sumber dari oksigen di dunia ini.
  • Diluar film. Tips penulis dalam menjaga lingkungan agar tetap terjaga bisa dengan:
    1. Membuang sampah pada tempatnya
    2. Hemat Air
    3. Hemat Listrik
    4. Mengurangi penggunaan plastik
    5. Melakukan tebang pilih
    6. Melakukan penghijauan
    7. Tidak menggunakan bom air
    8. Membersihkan lingkungan
    9. Menggunakan barang yang ramah lingkungan
    10. Mengelola limbah daur ulang
    11. Mengurangi asap kimia

Nah, kalau penasaran dengan filmnya, segera cek dan tonton ya di portal legal kesayangan anda masing-masing. Agar kita bisa sharing kelebihan dan kekurangan film ini bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun