Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pendidikan Itu Gak Penting?

22 September 2020   00:01 Diperbarui: 22 September 2020   00:46 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Document Wisuda by @Alfira_2808

Gak penting banget. Yang penting ada ORANG DALAM perusahaan, Karir pun lancaaaaar.!!

Halo... Apakah kamu salah satu orang yang pendidikan atau gelarnya tinggi? Hmm... pasti gak suka doong, tersinggung, marah, dan juga menentang banyak orang yang suka bilang pendidikan itu gak penting, ijazah itu juga gak penting. Why?

Ya iyalah, kamu udah meluangkan waktu kamu berhari-hari ber minggu-minggu bertahun-tahun untuk belajar. Kamu wira-wiri rumah - sekolah, rumah- campus, rumah - kuliah - kerja, eh dibilangin pendidikan gak penting?

Pendidikan itu mahal loh... Apa lagi mereka-mereka yang sudah mendapatkan gelar tertentu mulai dari Sarjana, Magister, Doktor, dst. Teman beli rumah, beli mobil, dan beli banyak barang lainnya, itu bisa disetarakan dengan biaya pendidikan loh...

Jadi hati-hati jika ngobrolin soal pendidikan itu gak penting pada beberapa orang yang sudah mendapatkan gelar tertentu. Bagaimanapun untuk mendapatkan gelar tersebut tidak mudah, ada perjuangan di dalamnya, dan pengalamannya juga tidak bisa ditukar dengan apapun. 

Memang benar, Ijazah atau Gelar tidak menentukan kemampuan dan kesuksesan seseorang. Tapi setidaknya di sini ada banyak orang yang berusaha keras untuk sebuah kesempatan dan keberuntungan dalam karir. 

Tidak semua orang mempunyai peluang yang sama dan rezeki yang sama. Ada satu dua orang yang dia itu beruntung dalam hidupnya. Misalnya lulusan SD, lulusan SMP, dan orang-orang tersebut bisa mempunyai gaji yang besar di atas UMR karena bekerja di perusahaan ternama.

Hal seperti ini biasanya ada something yaitu ada ORANG DALAM. Bisa jadi ada faktor salah satu keluarga yang bekerja di situ, ada rekan baik atau siapapun yang baik pada kita kemudian bisa dimasukkan ke dalam perusahaan tersebut walaupun ijazah kita sangat minim tapi bisa lolos.

Sisi lain mungkin mereka-mereka yang bergaji besar, meskipun pendidikannya standar tapi beruntung dalam hidup. Seperti mereka berwiraswasta atau menjadi pengusaha sesuatu, kemudian usahanya lancar atau sukses.

Nah kalau dalam hal ini masalah keberuntungan dan Rezeki seseorang yang tidak bisa dibandingkan dengan yang lain. Setiap manusia yang lahir di dunia ini pastinya kan sudah dibekali dengan takaran rezeki masing-masing, namun takarannya berbeda-beda. 

Kebetulan sang pengusaha ini meskipun pendidikannya standar tapi memang takdir hidupnya dia menjadi orang yang Bejo alias sukses ya mana kita tahu. Dan kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun