Jam 12 malam Fian masih belum tidur. Padahal teman-teman satu kamar kos sudah pada tidur. Ya, sebut saja si Fian adalah Aku.
Jam segini masih asyik chatting dengan pacar baruku. Padahal chattingnya udah seharian, tapi masih ngangenin aja. Gimana lagi namanya juga LDR (hubungan jarak jauh), cuma bisa komunikasi lewat ponsel aja. Selagi ada waktu luang, pasti usahakan bisa komunikasi.
Semakin malam suhunya tambah dingin, aku pun kebelet pipis. Aku bilang sama cowokku di chatting "sebentar yaa, aku ke toilet dulu". Kebetulan toiletnya ada di lantai 1 (satu). Posisi kamar kos ku dan teman-teman lantai 2 (dua). Sehingga aku pun harus turun tangga menuju ke toilet.
Saat aku membuka pintu kamar kos menuju lantai dasar, betapa terkejutnya aku melihat ada yang bergelantung di atap rumah. Wujudnya seperti wanita berjubah putih, tapi kepalanya tidak ada dan bergelantung di atas atap. Aku pun terkaget dan sempat bilang "Astaghfirullah", kemudian aku melewatinya begitu saja. Aku lanjutkan langkah kakiku yang terasa sedikit berat, namun kuterus melangkah.
Akhirnya sampai juga ke toilet di lantai 1. Aku pun melanjutkan visi misiku ke toilet untuk pipis. Dan sekalian aku pun ambil 'Wudhu'. Gak sedang mau shalat sih, hanya tiap mau tidur selain sikat gigi juga selalu aku upayakan untuk cuci muka dulu biar fresh saat tidur nanti. Apa lagi tadi juga abis lihat something, jadi sekalian ambil Wudhu juga deh. Nah setelah itu aku pun beranjak kembali ke kamarku di lantai 2 tersebut.
Selama perjalanan balik ke kamar, aku pun sudah menyiapkan mental bakalan ngelihat makhluk yang tadi di tempat yang sama. Namun saat langkah sudah mulai mendekat di depan pintu kamar, makhluk itu pun sudah tidak ada. Dan akhirnya aku pun masuk kamar lagi seolah tidak ada apa-apa.
Aku sudah sering melihat hal-hal seperti ini sejak kecil. Jadi sebenarnya aku tidak takut lagi melihat keberadaan mereka, hanya sering kali bikin kaget aja kalau tiba-tiba mereka muncul.
Bersambung.....
Regards, @Alfira_2808
