Mohon tunggu...
Alfin Surya
Alfin Surya Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Ing ngarso sung tulodho

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

[Maqolah] Hijrah, Apa Hanya Sekadar Mengubah Penampilan Saja?

8 Mei 2020   01:03 Diperbarui: 8 Mei 2020   01:55 1628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
totkevashikaran.over-blog.com

Belakangan ini kata "hijrah" banyak sekali diperbincangkan di media sosial dan infotaiment. Isu mengenai gerakan hijrah sangatlah ramai diperbincangkan di media sosial. 

Gerakan hijrah sudah menjadi suatu fenomena baru bagi masyarakat umum. Secara harfiah kata "hijrah" berasal dari bahasa arab yang artinya perpindahan. 

Sedangkan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) secara verbal hijrah mempunyai definisi berpindah atau menyingkir untuk sementara waktu dari suatu tempat ke tempat yang lain yang lebih baik dengan alasan tertentu. Jika dkaitkan dengan sejarah hijrah adalah peristiwa berpindahnya nabi Muhammad SAW dari Makkah menuju ke Madinah.  

Hijrah yang banyak diperbincangkan di media sosial dan infotaiment bukanlah hijrah berpindah tempat dari tempat satu ke tempat yang lain, namun berubah dari suatu kelakuan yang dianggap tidak baik menjadi berkelakuan yang lebih baik (secara agama). 

Pada dasarnya hijrah merupakan suatu hal yang sifatnya personal, namun belakangan ini hijrah bergeser menjadi bersifat komunal dengan munculnya gerakan hijrah. 

Banyak sekali komunitas hijrah di Indonesia antara lain; Gerakan Pemuda Hijrah, Indonesia Tanpa Pacaran, Gerakan Islam Kaffah, dan lain-lain sebagainya. Gerakan --gerakan dakwah ini kurang lebih punya tujuan dan objek yang sama, yakni mengajak umat muslim untuk berhijrah (menurut mereka) dan objek utama dakwahnya adalah generasi muda.

Jika kita cermati secara mendetail gerakan hijrah bukanlah hanya sekedar gerakan keagamaan saja, namun sudah menjadi tren berkembang di kalangan anak muda yang tentu sangat menarik untuk diikuti. 

Apalagi tren tentang gerakan hijrah ini semakin menguat dengan munculnya publik-publik figur (Artis) yang turut meramaikan tren gerakan hijrah ini dengan berbagai cara. Ada yang mulanya tidak mengenakan hijab menjadi mengenakan hijab, ada yang mendadak jadi ustadz dan masih banyak lagi. 

Popularitas gerakan hijrah ini semakin melebar dengan kemajuan teknologi yang memudahkan setiap orang untuk mengakses informasi apapun dari internet, salah satunya dari YouTube. 

Jika kita mengakses youtube dan mengetik keyword tentang hijrah di kolom pencarian banyak sekali ceramah-ceramah agama yang membahas tentang hijrah. 

Hal inilah yang menyebabkan fenomena gerakan hijrah berkembang sangat pesat di Indonesia dengan mayoritas pengikutnya adalah generasi muda yang saat ini tengah gandrung akan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun