Mohon tunggu...
Robeth Khoiron
Robeth Khoiron Mohon Tunggu... Penulis - Rakyat

Manusia biasa yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Lelaki dan Penantian

6 Februari 2023   22:06 Diperbarui: 7 Februari 2023   20:16 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi:alfinrobeth

"Ah, sungguh tak ada penderitaan yang lebih menyakitkan daripada penantian yang amat panjang."

Beberapa manusia lalu-lalang mengejar impiannya masing-masing. Apa pun telah mereka lakukan untuk mencapai tujuan. Ada seorang yang rajin membaca, ada yang begitu sibuk membuka laptopnya, dan lain-lain.

Lelaki berambut ikal mengasyikkan dirinya dengan sibuk merenung. Nampak berbeda dari orang-orang sekitarnya yang sibuk dengan langkahnya untuk mimpi dan impian. Sedang ia memilih sibuk berdiskusi dalam pikirannya sendiri.

"Kenapa harus dengan impian supaya bahagia?"

"Iya. Setelah impian itu tercapai pasti bahagia."

"Kenapa harus bahagia?"

"Iya, itu tujuan manusia di dunia."

"Kenapa tidak mengejar penderitaan saja?"

Kepalanya penuh dengan pertanyaan-pertanyaan yang ia sudah siapkan jawabannya sendiri. Tubuhnya kian letih dan tampak malas-malasan. Tanya-jawab itu menguras tenaga pada jiwa dan jasadnya.

"Ah, aku semakin lelah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun