Mohon tunggu...
Alfina Asha
Alfina Asha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tulisan random.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Memaknai Tanggung Jawab

29 Januari 2021   19:55 Diperbarui: 29 Januari 2021   20:09 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sebisa mungkin saya mencoba menanamkan di dalam kepala bahwa menjadi manusia tanggung jawab sangat dibutuhkan. Tidak usah terlalu muluk-muluk, dimulai saja dari hal-hal kecil. Menyelesaikan tugas yang diemban, mengembalikan barang ke tempat semula, menyimpan sesuatu yang dititipkan kepadanya, atau mengembalikan barang orang lain yang telah dipinjam. 

Saya paham betul bahwa kita adalah makhluk sosial, saling membutuhkan keberadaan satu sama lain. Dan itu pulalah yang mendasari kita melakukan kerja sama, tolong menolong, hingga pinjam-meminjam. 

Sayangnya, tidak semua orang bisa memegang amanah ternyata. Tidak semua orang bisa dipercaya. Tidak semua orang bisa bertanggung jawab terhadap sesuatu.

Ayolah kawan, bagaimana mungkin kau bisa menghilangkan sesuatu yang bukan milikmu tanpa merasa terbebani sama sekali? Bagaimana mungkin kau bisa menghancurkan kepercayaan orang lain tapi tetap bisa menjalani hidup dengan begitu tenangnya? Tanpa perasaan bersalah? 

Cobalah untuk tidak selalu menganggap hal-hal kecil sebagai sesuatu yang sepele. Bukankah sepele/tidaknya sesuatu bersifat relatif? 

Bisa jadi bagimu barang tersebut sangat kecil nilai atau harganya. Tapi bagi orang lain yang kau hilangkan barangnya? Kau tidak pernah tahu perjuangan apa yang telah ia lalui hingga memiliki barang tersebut. Kau tidak tahu cerita-cerita yang telah mengiringinya. Kau tidak bisa memahami bagaimana nilai tersebut untuknya sebelum kau menjadi dia. Menjalani hidup dengan sudut pandangnya.

Jadi, ayolah kawan. Belajar menghargai sesuatu yang dipercayakan kepadamu. Upayakan untuk memiliki sifat ini sedini mungkin, sebelum kau menjadi orang besar di masa depan. 

Tidak harus menjadi anggota pramuka kok, untuk bisa bertanggung jawab. Kau tidak perlu panas-panasan di bawah terik, mempelajari sandi pramuka berbagai rupa, latihan baris berbaris, hingga ikut perkemahan untuk memiliki sifat ini. Pramuka hanyalah salah satu jalan, bukan satu-satunya. 

Belajarlah bertanggung jawab demi kebaikan dirimu sendiri, sebagai manusia. Karena dengan begitu, kau telah memberi nilai terhadap dirimu, menghargai dirimu, dengan tidak menjadikannya buruk secara moral. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun