Mohon tunggu...
Alfina Rahmawati Sugito
Alfina Rahmawati Sugito Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Malang

Hidup ini memang fiksi. Seringkali hanya imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi sebagai Pandangan Hidup

29 November 2020   19:39 Diperbarui: 29 November 2020   19:58 3817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamualaikum sobat, kali ini saya akan membahas tentang demokrasi di Indonesia. Kalian udah pada tau belum sih sistem demokrasi yang ada di Indonesia. Kalau masih belum tau atau kurang paham mengenai demokrasi di Indonesia, Yuk simak artikel ini sampai selesai ya....

Apa Itu Demokrasi ?

Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang dijalankan oleh pemerintah. 

Semua warga negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.

Mengapa Indonesia Memilih Sistem Pemerintahan Demokrasi ?

Di Indonesia sendiri telah banyak menganut sistem pemerintahan, namun sistem demokrasi lah yang sampai sekarang masih bertahan di Indonesia. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan dan tantangan disana sini. 

Tetapi demokrasi merupakan sistem yang di jadikan alternatif dalam berbagai tatanan aktivitas bermasyarakat dan bernegara. Sebagian kelompok merasa merdeka dengan diberlakukannya sistem domokrasi di Indonesia. Dengan begitu mereka sudah merasakan kebebasan mengeluarkan pendapat dan aspirasinya masing-masing.

Diketahui juga bahwa Indonesia merupakan negara yang padat penduduk, dengan banyaknya penduduk pasti banyak juga pandangan hidup dan pendapat yang berbeda-beda dari setiap kelompok masyarakat atau individu.

Oleh karena itu demokrasi di Indonesia dipandang perlu dan sesuai dengan pribadi bangsa Indonesia. Selain itu yang melatar belakangi pemakaian sistem demokrasi di Indonesia yaitu dari banyaknya agama yang masuk dan berkembang di Indonesia, banyaknya suku, budaya dan bahasa.

Dengan diterapkannya sistem demokrasi di Indonesia, maka seharusnya masyarakat Indonesia menjadikan demokrasi sebagai filsafat hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Karena demokrasi tidak akan datang dan tumbuh berkembang dengan sendirinya tanpa ada usaha yang nyata dari setiap masyarakat indonesia.

Demokrasi juga berisikan nilai-nilai hidup yang dapat di  miliki, dihayati, dan diamalkan oleh setiap orang. Bentuk pemerintahan demokrasi ataupun sistem politik demokrasi suatu negara juga memerlukan sikap hidup warganya yang demokratis. Dengan begitu  bentuk kehidupan yang berdemokrasi akan kokoh bila di kalangan masyarakat tumbuh nilai-nilai demokrasi tersebut.

Indonesia sendiri menerapkan sistem pemerintahan demokrasi pancasila, dimana demokrasi ini berdasarkan kepada kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran, kecintaan dan budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan. 

Dengan diterapkannya demokrasi pancasila  saat ini, hal itu menjadikan salah satu keuntungan tersendiri untuk Indonesia. Dengan banyak pembahasan  dan kepentingan  Indonesia bukan hanya sebagai ladang berpolitik. 

Namun, Indonesia merupakan tempat untuk bersosialisasi dan memiliki banyak paham dan penyempurnaan demokrasi itu sendiri. Dengan adanya paradigma dan pelaksanaan  yang baik dan bertujuan  untuk kepentingan bersama bukan hanya golongan dan perseorangan.

Namun sistem demokrasi juga memiliki tantangan yang dimana dapat menghambat jalannya sistem demokrasi ini sendiri. Salah satunya adalah karena kebebasan berpendapat kerap disalahgunakan sebagai penegasan terhadap identitas kelompok tertentu atas nama mayoritas. Hal tersebut tentunya menjadi permasalahan tersendiri bagi bangsa ini dan secara potensial ini dapat mencederai hakikat Demokrasi Pancasila.

Sebagai contohnya, banyak kita temukan konflik berbasis perbedaan agama dan budaya terjadi di masyarakat, maraknya ujaran kebencian terhadap kelompok minoritas, serta bermunculannya ideologi intoleran dan kejahatan terorisme. Oleh karena itu, masalah-masalah seperti ini lah yang nantinya akan berpotensi menghambat jalannya sistem demokrasi pancasila di Indonesia dan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Oleh karena itu, sebagai upaya menjalankan demokrasi yang bebas, adil, dan jujur, penentuan pemimpin harus dilakukan melalui pemilihan umum yang melibatkan penuh asprirasi rakyat. 

Musyawarah untuk mencapai mufakat yang merupakan prinsip utama demokrasi juga harus dilakukan secara bertanggung-jawab karena dengan cara inilah rakyat dapat menentukan harapan bersama dengan tetap menjaga harmoni dan stabilitas sosial-politik. Selain itu, di lingkup sosial, literasi masyarakat tentang prinsip dan hakikat demokrasi juga harus disuarakan.

Media massa dan negara melalui sektor pendidikan harus memberikan pendidikan politik dan demokrasi yang baik supaya kebebasan berpendapat dapat diutarakan dengan kritis, santun, dan bertanggungjawab. 

Satu hal yang terpenting dari penerapan demokrasi yang kita jalankan harus bermuara pada kemanusiaan karena secara filosofis prinsip demokrasi adalah merangkul dan mengakomodasi suara rakyat baik mayoritas maupun minoritas demi terciptanya suatu masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.

Semoga dari penjelasan di atas dapat bermanfaat ya, Terimakasih :)

SUMBER ARTIKEL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun