Mohon tunggu...
Alfina Rahmawati Sugito
Alfina Rahmawati Sugito Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Malang

Hidup ini memang fiksi. Seringkali hanya imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

TERORISME YANG BERKEDOK ATAS NAMA AGAMA

20 Oktober 2020   10:30 Diperbarui: 20 Oktober 2020   11:26 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka dari penjelasan di atas kita mengetahui islam bukan lah teroris.  Ajaran islam dan agama lain sangat menentang aksi-aksi kekerasan atau terorisme. Dan arti kata jihad denga terorisme sangatlah jauh berbeda. Terorisme merupakan perbuatan yang tidak sesuai dengan prinsip prinsip kehidupan manusia, munculnya gerakan-gerakan terorisme akibat dari ketidak adilan yang dirasakan oleh sebahagiaan masyarakat dan juga minimnya pemahaman terhadap nash-nash kitab suci yang menjadi landasan hukum hukum dalam beragama. Kemudian organisasi-organisasi terorisme yang berkembang secara massif dilatar belakangi dari kepentingan kelompok tertentu maupun legalisasi negara-negara super power seperti Amerika Serikat dan Israel untuk melebarkan sayap kekuasaannya atau kepentingan ekonominya. Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi perhatian dunia dengan maraknya kasus terorisme, dan para teroris mengkader orang-orang yang militant untuk dijadikan target dalam rangka memuluskan keinginan dan tujuan mereka. Dengan mengatasnamakan jihad mereka membungkus rencana jahat mereka.

Ajaran Agama manapun khusunya Islam tidak membenarkan perbuatan terorisme dengan dalih apapun. Agama hanya sebagai tameng untuk melancarkan rencana dan perilaku terorisme sehingga setiap perekrutan anggota teroris didasari dengan doktrin keagamaan yang dapat menjadikan mereka yakin dan percaya bahwa perbuatan mereka adalah misi suci yang dapat menghantarkan mereka kepada Ridho Tuhannya. Sebagai seorang muslim tentunya kita sangat tidak sepakat dan menolak dengan sangat keras jika jihad dipahami sebagai tindakan kekerasan atau terorisme. Karena sangat jelas garis pemisah antara keduanya, bagaikan kutup utara dan kutub selatan. Maka  sangat  disayangkan  dan  sungguh  memprihatinkan  jika  diantara orang-orang yang mencampur adukkan antara makna jihad dan teroris tersebut justru  datangnya  dari  kaum  muslim  itu  sendiri,  sungguh  ironis.

Maka kita sebagai ummat muslim, sudah selayaknya kita memahami dasar-dasar dari agama kita. Agar tidak akan terulang lagi tindakan terorisme berkedok atau mengatas namakan agama. Karena agama sangat mulia, dan tidak sepatutnya di kambing hitamkan untuk kebutuhan manusiawi.

SUMBER ARTIKEL

https://www.kompas.com/tren/read/2020/10/12/103800465/hari-ini-dalam-sejarah--18-tahun-tragedi-bom-bali-i?page=all

https://www.openulis.com/pengertian-jihad-islam/

http://csave.org/wp-content/uploads/2018/06/Peran-dan-Keterlibatan-TNI-dalam-Penanggulangan-Terorisme-1.pdf?x96255

SUMBER GAMBAR

https://images.app.goo.gl/JPPrFiwr9KWovWr98

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun