Tersingkirnya Bahasa Indonesia oleh Bahasa Gaul

Bahasa gaul merupakan bahasa pergaulan yang bersifat nonformal. Penggunaannya pun biasanya terbatas pada kalangan tertentu dan bersifat sementara. Bahasa ini awalnya merupakan bahasa sandi, yang hanya dipahami oleh kalangan tertentu. 

Namun seiring dengan perkembangannya, bahasa gaul saat ini bukan lagi merupakan bahasa sandi, melainkan menjadi bahasa sehari-hari yang populer di kalangan anak muda. 

Berkembangnya bahasa gaul bisa saja menjadi sebuah ancaman bagi bahasa Indonesia jika pemakainya tidak memiliki rasa cinta kepada bahasa negaranya sendiri. Tujuan dari penelitian ini ialah menjelaskan seberapa besar pengaruh pemakaian bahasa gaul oleh remaja terhadap kemampuan berbahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah. 

Pemakaian bahasa Indonesia di kalangan mahasiswa dan anak muda dalam perkembangannya sudah mulai tergeser oleh bahasa gaul. Kosakata bahasa gaul ini berasal dari berbagai sumber, seperti dialek Indonesia Jakarta, bahasa prokem, bahasa daerah, dan bahasa asing. 

Selain itu, bahasa gaul juga menciptakan kosakata baru yang terbentuk melalui kaidah-kaidah tertentu. Penggunaan bahasa gaul sesungguhnya tidak mengapa ketika disandarkan pada nuansa keakraban yang ditimbulkannya, namun alangkah baiknya jika tetap harus mengetahui batasan-batasannya agar dapat mencegah timbulnya dampak yang buruk bagi kelestarian bahasa Indonesia.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2016), bahasa merupakan satu sistem lambang bunyi yang dipakai oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Kini di Indonesia kini terdapat masuknya penggunaan bahasa asing atau bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari.

Dari sekian banyak kosakata bahasa gaul serta penggunaannya dalam sehari-hari, tidak membuat kegunaan bahasa Indonesia akan tetapi arti dan pengaplikasian bahasa Indonesia menjadi buram. 

Hingga kini terdapat banyak kalangan anak muda yang memakai bahasa gaul dalam kehidupan mereka setiap hari, sehingga kalangan anak muda ini mulai membuat kosakata gaul yang dipakai oleh mereka. anak muda ini menciptakan bahasa Indonesia menjadi bahasa gaul yakni dengan cara memelesetkan Bahasa Indonesia   

Sesungguhnya bahasa gaul sudah ada sejak dahulu, akan tetapi cara menyebutkan istilah bahasanya yang lain. Jika dulu bahasa gaul lebih akrab diketahui sebagai bahasa prokem. bahasa prokem mulai terkenal pada tahun 1980-an. Mulanya bahasa gaul ini dipakai oleh golongan terkhusus saja.

Hanya digunakan oleh beberapa golongan karena sasaran awal dengan munculnya bahasa ini untuk anggota golongan tersebut saja yang tahu apa makna dari kosakata yang diciptakan. 

Setiap golongan mempunyai kekhasan tersendiri bahasa gaul yang digunakannya. Maka dari itu pihak yang bukan anggota golongan tersebut tidak memahami arti serta makna bahasa yang mereka pakai di dalam berinteraksi