Mohon tunggu...
Alfi Luthfiyani
Alfi Luthfiyani Mohon Tunggu... Tutor - Pejuang Mimpi

Mahasiswa Fisika Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Pulang Kampung, Mahasiswa KKN Undip Ciptakan "HanSang" dan Inovasi Belajar Asyik di Tengah Pandemi

14 Agustus 2020   10:06 Diperbarui: 14 Agustus 2020   10:17 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hand Sanitizer "HanSang" (Dokpri)

CILACAP (14/08). Universitas Diponegoro menerjunkan mahasiswa KKN TIM II dengan tema yang berbeda dari tahun --tahun sebelumnya. Bersamaan dengan adanya pandemi COVID-19 yang melanda di seluruh dunia termasuk Indonesia, menjadikan tatanan kehidupan berubah total. 

Meskipun begitu, Universitas Diponegoro tetap menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN. Kuliah Kerja Nyata pada periode ini bertajuk "KKN PULANG KAMPUNG" yaitu KKN yang dilakukan secara mandiri (individu) dan dilakukan didaerah masing - masing. KKN TIM II Universitas Diponegoro ini berlangsung pada 5 Juli-15 Agustus 2020 dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di tengah Pandemi COVID-19 berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)". 

Mekanisme pelaksanaan KKN disesuaikan dengan anjuran pemerintah untuk Sosial Distancing dan penerapan protokol kesehatan lainnya. Salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP adalah Alfi Luthfiyani, mahasiswa Fisika angkatan 2017 yang berdomisili di Desa Kamulyan, Kecamatan Bantarsari. 

Terdapat dua program monodisiplin yang telah dilakukan yaitu pembuatan "HanSang (Hand Sanitizer Alami Berbahan Dasar Batang Pohon Pisang)" dan "Fun Learning at the New Normal Era" . Sasaran dari program ini adalah warga Desa Kamulyan khususnya RT 07 RW 03 Dusun Kemantren.

Adanya wabah virus corona mengaharuskan masyarakat untuk menerapkan pola hidup baru atau yang biasa dikenal dengan istilah "New Normal". Masyarakat diharapkan sering mencuci tangan, menggunakan masker ketika keluar rumah dan pola hidup sehat. Namun pada prakteknya, masyarakat kurang memperhatikan anjuran tersebut. 

Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Diponegoro ini membuat inovasi baru "HanSang". Berdasarkan penelitian Nugroho (2016) batang pisang positif mengandung flavonoid, saponin dan tanin yang bersifat antibakteri. 

Ekstrak batang pohon pisang ini dapat digunakan sebagai pengganti alkohol. Alkohol dapat menyebabkan iritasi kulit sehingga dengan adanya "HanSang" kita bisa menggunakannya sebagai Hand Sanitizer bebas alkohol yang aman dikulit namun tetap ampuh untuk membunuh bakteri.  

Dokpri
Dokpri
Pembuatan Hand Sanitizer alami dilakukan pada minggu ke -- 4 dan dibuat berdasarkan jurnal yang telah teruji dan terpercaya. Selanjutnya, hand sanitizer dibagikan kepada warga RT 07 RW 03 dan dilakukan sosialisasi secara langsung "Door to Door". "Wah! ternyata gampang ya cara pembuatannya, bahan-bahan tersedia semua lagi" Kata Zulaikha salah satu warga. 

Dokpri
Dokpri
Program selanjutnya adalah "Fun Learning at the New Normal Era", yaitu program belajar asyik ditengah pandemi. Sasaran dari program ini adalah siswa tingkat dasar dan santriwan -santriwati di TPQ Asyifa Kamulyan. Mahasiswa ini mengajar di kelas Sifir (Pra TPQ) di TPQ Asy-Syifa dengan memberi himbauan untuk selalu menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum dan setelah pergi dari rumah. 

Mahasiswa mengajar dengan diselingi permainan atau "Ice Breaking". Selain itu, mahasiswa KKN ini juga mengajar beberapa anak kelas 1 yang ada disekitar rumahnya. Hal ini dapat membantu anak ketika mengalami kesulitan belajar secara online. 

Penulis : Alfi Luthfiyani (Fisika 2017)

 Editor : Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun