CILACAP (14/08). Universitas Diponegoro menerjunkan mahasiswa KKN TIM II dengan tema yang berbeda dari tahun --tahun sebelumnya. Bersamaan dengan adanya pandemi COVID-19 yang melanda di seluruh dunia termasuk Indonesia, menjadikan tatanan kehidupan berubah total.Â
Meskipun begitu, Universitas Diponegoro tetap menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN. Kuliah Kerja Nyata pada periode ini bertajuk "KKN PULANG KAMPUNG" yaitu KKN yang dilakukan secara mandiri (individu) dan dilakukan didaerah masing - masing. KKN TIM II Universitas Diponegoro ini berlangsung pada 5 Juli-15 Agustus 2020 dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di tengah Pandemi COVID-19 berdasarkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)".Â
Mekanisme pelaksanaan KKN disesuaikan dengan anjuran pemerintah untuk Sosial Distancing dan penerapan protokol kesehatan lainnya. Salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP adalah Alfi Luthfiyani, mahasiswa Fisika angkatan 2017 yang berdomisili di Desa Kamulyan, Kecamatan Bantarsari.Â
Terdapat dua program monodisiplin yang telah dilakukan yaitu pembuatan "HanSang (Hand Sanitizer Alami Berbahan Dasar Batang Pohon Pisang)" dan "Fun Learning at the New Normal Era" . Sasaran dari program ini adalah warga Desa Kamulyan khususnya RT 07 RW 03 Dusun Kemantren.
Adanya wabah virus corona mengaharuskan masyarakat untuk menerapkan pola hidup baru atau yang biasa dikenal dengan istilah "New Normal". Masyarakat diharapkan sering mencuci tangan, menggunakan masker ketika keluar rumah dan pola hidup sehat. Namun pada prakteknya, masyarakat kurang memperhatikan anjuran tersebut.Â
Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Diponegoro ini membuat inovasi baru "HanSang". Berdasarkan penelitian Nugroho (2016) batang pisang positif mengandung flavonoid, saponin dan tanin yang bersifat antibakteri.Â
Ekstrak batang pohon pisang ini dapat digunakan sebagai pengganti alkohol. Alkohol dapat menyebabkan iritasi kulit sehingga dengan adanya "HanSang" kita bisa menggunakannya sebagai Hand Sanitizer bebas alkohol yang aman dikulit namun tetap ampuh untuk membunuh bakteri. Â
Mahasiswa mengajar dengan diselingi permainan atau "Ice Breaking". Selain itu, mahasiswa KKN ini juga mengajar beberapa anak kelas 1 yang ada disekitar rumahnya. Hal ini dapat membantu anak ketika mengalami kesulitan belajar secara online.Â
Penulis : Alfi Luthfiyani (Fisika 2017)
 Editor : Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum.