Mohon tunggu...
Alfiatus Sholikhah
Alfiatus Sholikhah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi universitas Airlangga surabaya

milikilah hati yang tak pernah membenci, senyuman yang tak kan pernah pudar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jahe Rimpang: Seribu Manfaat bagi Kesehatan

6 Maret 2021   09:05 Diperbarui: 6 Maret 2021   09:10 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rachelchayacdesign on Pinterest

Jahe bisa dibilang sebagai tumbuhan yang kerap kali ditambahkan dalam masakan maupun minuman untuk membuat rasanya semakin mantap dan memberi sensasi hangat. Sering melihat dan menggunakan jahe tapi belum tahu asal usulnya? Yuk cari tahu sekarang.

Dilansir dari berbagai sumber, jahe termasuk dalam suku Zingiberaceae atau kelompok temu-temuan. Nama ilmiah jahe adalah zingiber officinale, nama ini diberikan oleh William Roxburg yang diperoleh dari kata Yunani, zingiberi dan dari bahasa Sansekerta, singaberi.

Banyak yang berspekulasi tentang asal tanaman ini karena jahe diperkirakan berasal dari India namun banyak juga yang mengatakan jahe berasal dari Tiongkok Selatan. Kemudian jahe menyebar ke Asia Tenggara, Jepang, hingga Timur Tengah. Jahe juga menjadi komoditas yang populer di Eropa karena memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan.

Jahe setidaknya memiliki beberapa varian antara lain jahe gajah atau jahe badak, jahe kuning dan jahe merah. Banyak orang sudah membuktikan khasiat jahe yang salah satunya adalah untuk menghangatkan badan.

Selain dijadikan campuran dalam masakan dan minuman, jahe juga sering dijadikan produk olahan makanan mulai dari permen jahe, jahe bubuk, minyak jahe hingga esense jahe. Di Indonesia, jahe termasuk rempah yang sangat penting karena kerap digunakan sebagai campuran bumbu.

Masuknya jahe ke bumi nusantara

Diprediksi bahwa masuknya jahe di Indonesia dibawa oleh warga tiongkok dalam perdagangan internasioal dengan jalur sutra pada abad ke 15. Jahe merupakan salah satu komoditi yang dibawa karena memiliki banyak manfaat . Jahe merupakan tanaman rimpang yang banyak tersebar di daerah Asia. Berdasarkan data dari FAO tahun 2002 menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang menghasilkan jahe terbesar ke tiga setelah India dan China. Menurut PBS (Badan Pusat Statistik) Provinsi Jawa Tengah, produktivitas jahe mencapai 30 ton per tahun. Terdapat tiga jenis jahe yang biasa dibudidayakan yaitu jahe gajah (Zingiber officinalevar. Roscoe), jahe merah (Zingiber officinalevar. Rubrum) dan jahe emprit (Zingiber officinalevar. Amarum).

Menurut analisis Pribadi (2013) dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat menyatakan bahwa permintaan dan produksi jahe terus meningkat, jahe gajah merupakan varietas jahe yang banyak di ekspor sedangkan jahe emprit dan jahe merah menjadi penguasa di negeri sendiri yang dimanfaatkan oleh berbagai industri. Rimpang jahe dimanfaatkan sebagai rempah-rempah dan minuman penghangat badan. Rimpang jahe merupakan bagian yang sering dimanfaatkan karena banyak mengandung minyak atsiri dan oleoresin yang bermanfaat bagi kesehatan sehingga rimpang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dari ketiga jenis varietas jahe, jahe merah adalah jahe yang paling banyak mengandung minyak atsiri dan oleoresin (Setyawan, 2002).

Manfaat jahe bagi kesehatan

Virus Corona yang akhir-akhir ini ramai dan menjadi salah satu wabah penyakit yang mengkhawatirkan di sebagian masyarakat dunia, telah membawa rezeki tersendiri bagi petani dan penjual jahe di Indonesia. Karena, tumbuhan rempah dan jenis obat-obatan tradisional dengan nama lain Zingiber officinale ini, disebut-sebut bisa mencegah virus asal Wuhan Tiongkok itu.

Jahe sendiri merupakan tumbuhan rimpang berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas dalam jahe disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Tanaman jahe bisa tumbuh subur di ketinggian 0 hingga 1500 meter di atas permukaan laut, kecuali jenis jahe gajah di ketinggian 500 hingga 950 meter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun