Mohon tunggu...
Alfiansyah
Alfiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Masih belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Modal Awal 500rb, Kini Omset Penjualan Dimsum Mencapai 70jt

30 November 2021   19:05 Diperbarui: 1 Desember 2021   09:25 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mulai dari tahun 2014, ketika suami kena PHK. Kemudian aku pikir daripada mengeluh, aku coba jualan cappucino cincau dan siomay di jalan Jawa, Depok. Kemudian kini berkembang menjadi usaha” demikian ujar ibu Puspita secara singkat awal mulai ia memulai bisnis Dimsum yang kini terkenal dengan nama Dimsum Ira Puspita.

 Kini, bisnis UMKM miliknya menjadi salah satu dari 30 UMKM terbaik seluruh Indonesia. Ia mulai menjual bisnis dimsumnya dengan memasarkan produknya melalui bazar-bazar makanan dan pasar kaget. Kini, UMKM Siomay Dimsum Ira Puspita ini telah dipasarkan ke retail makanan besar, yakni Transmart, Giant, dan juga menjual produknya ke beberapa restoran besar, salah satunya restoran Bebek Dower.

Bisnis yang dijalankan ibu Ira Puspita tidak hanya menjual Dimsum dan Siomay saja, tetapi ia juga menyediakan gohyong, dan semua produk dikemas dalam kategori frozen food. Namun pada saat ini, hanya produk dimsum dan siomay saja yang mendapat izin edar ke retail besar. 

Namun, bisnis yang kini dijalankan ibu Ira Puspita sudah mendapat sebanyak 35 reseller, sehingga passive income yang ia dapatkan cukup besar, dan tidak perlu berusaha untuk menjual produknya dengan mendirikan stand makanan. Harga yang dijual pun cukup terjangkau, dengan Rp.35.000- Rp. 45.000, lidah kita sudah dimanjakan dengan produk rumahan yang mengutamakan kualitas serta kebersihan produk.

“Dulu saya sempat bekerja sama dengan gofood. Tapi kan begini, kita mulai produksi dari pagi sampai jam 4 sore, dan kalau bekerja sama dengan gofood itu kita harus di kukus. Aku tidak mau terikat dengan waktu seperti itu” ujarnya. Ia mengatakan bahwa ia menjalankan bisnis dimsum juga mengutamakan passion dan ‘kenyamanan’ dalam memproduksi produk frozen food ini, sehingga UMKM ini berjalan stabil.

Kini, UMKM dimsum Ira Puspita ini mencapai 70 juta (sebelum pandemi). Dan tetap bertahan pula pada masa pandemi dengan omset yang dihasilkan sekitar 30 juta. Sebagai pelaku UMKM, Ira Puspita menjamin bahwa produk UMKM jauh lebih worth dibandingkan dengan produk pabrik. Mulai dari proses pembuatan makanan, hingga kebersihan dalam packing produk. Karena UMKM sangat idealis, dimana sangat memperhatikan kualitas. Namun, produk UMKM masih harus berusaha bersaing dengan produk pabrikan, terumata pada aspek harga.

Ira Puspita berharap, UMKM Indonesia khususnya pada produk makanan, lebih dipandang masyarakat karena produk yang dijual jauh lebih terjamin. Dan juga mendukung berbagai pengusaha kecil Indonesia yang kualitasnya cukup bersaing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun