Mohon tunggu...
Pendidikan

Masalah Pembelajaran Evolusi pada Sekolah Menengah Atas

31 Desember 2018   14:26 Diperbarui: 31 Desember 2018   15:38 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori evolusi merupakan salah satu materi yang terdapat dalam pelajaran biologi yang diajarkan pada kelas XII.  Teori ini merupakan teori yang sangat terkenal dan berkaitan erat dengan Charles Darwin, seorang ahli biologi pada masanya. 

Darwin, dalam bukunya tahun 1859 yang berjudul "The Origin of Species" berpendapat bahwa seleksi yang terjadi secara alami maupun secara buatan akan menyebabkan makhluk hidup untuk menghasilkan variasi untuk dapat tetap bertahan hidup dan melestarikan jenisnya. 

Materi evolusi merupakan suatu materi yang menjelaskan tentang bagaimana suatu makhluk hidup berubah dari sederhana menjadi kompleks seiring waktu serta penyebab penyebab perubahannya (Urry, Cain, Wasserman, Minorsky, & Reece, 2014). Materi ini penting disampaikan pada tingkatan sekolah menengah atas karena materi ini dapat memberikan pandangan kepada siswa tentang bagaimana bumi dan makhluk hidup sebelum ada manusia seperti saat ini (Saputra, 2017).

Sayangnya, materi teori evolusi di Indonesia masih belum disampaikan dengan baik. Faktor yang menyebabkan kurang baiknya penyampaian materi tentang teori evolusi adalah kurang variatifnya pembelajaran, sumber pembelajaran yang kurang memadai, serta terjadinya miskonsepsi materi. Miskonsepsi dalam materi evolusi diteliti di tahun 2016 pada salahsatu sekolah menengah atas di Kalimantan Barat menunjukkan tingkat miskonsepsi yang tinggi. Semakin sulit materi yang didapat, semakin tinggi angka miskonsepsinya. Penyebab miskonsepsi paling besar adalah salah pahamnya siswa, penyampaian materi yang kurang benar oleh guru, dan sumber belajar yang kurang valid (Adrianto, Candramila, & Arivati, n.d.).

Kasus lain yang terjadi di suatu sekolah menengah atas di Banyuwangi pada tahun 2016 terjadi masalah berupa hasil belajar yang kurang memuaskan. Ada beberapa penyebab dari hasil belajar yang rendah, yaitu bahan ajar yang kurang lengkap, materi yang bersifat abstrak, miskonsepsi, penyampaian materi yang kurang baik, dan kurangnya bahan ajar yang dapat diandalkan (Wulandari & Amin, 2017).

Solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah pembelajaran teori evolusi adalah dengan mengembangkan modul pembelajaran pendamping sumber belajar utama untuk memperkaya materi yang diterima siswa. Materi yang terkandung dalam modul harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, indikator, dan kebutuhan siswa. Solusi lain adalah dengan membuat media pembelajaran yang sesuai dengan materi dan mudah dimengerti oleh siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun