Mohon tunggu...
Alfian Nur Falahul Rachmawan
Alfian Nur Falahul Rachmawan Mohon Tunggu... Dosen - Ambil Risiko, Bermimpi Lebih Besar, dan Berharap Besar

Melakukan yang terbaik dan tetap berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengertian dan Fungsi Sel Saraf pada Manusia

23 Februari 2021   22:28 Diperbarui: 23 Februari 2021   23:05 2041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sistem saraf manusia dan mesin yang bersifat otomatis memiliki kesamaan yang sangat mendasar, yakni keduanya adalah alat yang membuat keputusan.

Neurosains kognitif adalah pendekatan dalam psikologi kognitif yang memusatkan kajian pada otak. Manusia selalu memiliki keingintahuan tentang apa yang ada di balik bukit, dilembah, dan tentang letak hulu suatu sungai. Pada masa lalu penjelajah menyaksikan dan menemukan hal-hal baru yang sangat menakjubkan. 

Pada masa kini, para ilmuwan mengalihkan penjelajahannya bukan keluar melainkan kedalam, ke sebuah tempat yang bahkan lebih penting dari geografi bumi ini, ke sebuah tempat yang begitu dekat dengan kita, begitu menakjubkan, dan sekaligus yang begitu keras kepalanya mejaga rahasia-rahasianya. Teritori ini, yang menjadai sarana penjelajahan dan penemuan para ahli neurosains kognitif, adalah otak manusia, dengan segala kerumitannya.

Bumi yang kita tempati sekarang ini adalah suatu tempat yang luas dan memiliki dimensi geografis yang rumit, sedangkan otak manusia hanyalah suatu benda berukuran kecil yang kemampuannya dapat memproses informasi seolah-olah tak terbatas.Sel saraf yang ada di tubuh masusia memiliki beberapa bagian dan fungsi.  

Pengertian Sel Saraf

Sel saraf merupakan suatu unit kerja sistem saraf pusat yang terdiri dari 12 nervus kranial, semua nervus spinal, dan cabang-cabangnya. Fungsinya yaitu sebagai penghantar informasi berupa rangsangan atau impuls. Dengan adanya sel-sel saraf ini, baik organ maupun di sistem gerak bisa memberikan respons sebagaimana mestinya.

Neuron memiliki bagian sel seperti akson dan dendrit yang akan membantu mereka menerima dan mengirim informasi ketika bagian sistem saraf pusat menderita luka yang cukup parah, dan tidak dapat menghasilkan neuron baru atau berregenerasi menghasilkan akson baru untuk neuron yang rusak.Tidak ada pengobatan khusus yang dapat membatu memulihan fungsi saraf setelah cederah pada sistem saraf pusat.

Sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang sedangkan sistem saraf perifer terdiri atas saraf yang akan membantu menghubungkan sistem saraf pusat ke masing-masing dan beberapa bagian dari tubuh kita.Sebuah neuron yaitu sel yang khusus akan mampu mentransfer impuls elektrokimia yang disebut impuls saraf.Dalam kebanyakan kasus ini, neuron yang akan diproduksi oleh jenis khusus dari sel induk.Agar dapat memahami berbagai jenis dan fungsinya maka dari itu dapat kita ketahui strukturnya,berikut ini adalah bagian dari neuron antara lain:

1. Akson merupakan perpanjangan dari sel saraf atau neuron yang berfungsi untuk mengirimkan impuls dari badan sel ke sel saraf yang lain. Akson ialah jalur transmisi utama dari sistem saraf pada manusia. Akson juga dapat disebut dengan neurit. Akson merupakan salah satu dari dua jenis protoplasma setelah dendrit yang menonjol dari badan sel. Setiap sel saraf hanya terdapat satu akson. Namun dalam invertebrata seperti serangga atau lintah, akson terkadang terdiri dari lebih dari satu.Akson berfungsi untuk mengirimkan sinyal yang akan dikirimkan oleh dendrit. Namun di dalam otak, akson akan memiliki tugas yaitu lagi untuk mengirimkan rangsangan dalam jumlah yang besar-besaran. Fungsi akson yang lainnya adalah untuk meningkatkan pengiriman rangsangan melalui selubung mielin yang melekat pada akson tersebut.

2. Dendrit merupakan percabangan dari badan sel saraf yang berupa suatu tonjolan sitoplasma yang pendek dan bercabang. Fungsi dendrit adalah untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.

3. Badan utama dari sel syaraf yaitu badan sel. Badan sel merupakan badan inti dari sel syaraf yang dimana di dalam badan sel tersebut terdapat bagian-bagian yang umumnya dimiliki oleh sel hewan. Di dalam badan sel terdapat sitoplasma, nukleus atau inti sel dan juga nukleolus atau anak inti sel. Fungsi utama dari badan sel ialah untuk menerima rangsangan atau impuls yang diberikan oleh dendrit kemudian badan sel akan meneruskannya ke neurit atau akson.

4. Inti sel adalah syaraf yang memiliki fungsi untuk memberikan bantuan terhadap kegiatan sel syaraf pada tubuh manusia. Inti sel tersebut juga memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan DNA dan kromoson sehingga secara tidak langsung inti sel berperan dalam mengatur sifat yang dimiliki oleh keturunan sel tersebut. 

Pada biasanya sel syaraf hanya memiliki satu inti sel saja, namun di dalam tubuh manusia ada bagian tubuh yang memiliki lebih dari satu inti sel. Di dalam tubuh manusia terdapat sel parenkim yang ada di hati dan juga sel yang ada di otot jantung. Ada juga sel yang terletak di dalam tubuh yang tidak memiliki inti sel, bagian sel itu tersebut adalah sel eritrosit dan juga sel trombosit.

Demikianlah pembahasan mengenai sistem saraf pada diri manusia semoga dengan adanya artikel tersebut semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun