Mohon tunggu...
Alfian Noor Prasetyo
Alfian Noor Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - Trvl addict

Trvl addict

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKN UMM Kelompok 09 Bagikan Masker N95 untuk Para Pengrajin Tusuk Sate Desa Wonorejo

9 Februari 2020   13:13 Diperbarui: 9 Februari 2020   13:58 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumat, 7 Februari 2020 KKN UMM Kelompok 09 lakukan pembagian masker N95 untuk para pengerajin tusuk sate di Desa Wonorejo. Kegiatan ini dilakukan  oleh mahasiswa KKN UMM Kelompok 09 dengan mengunjungi 6 home industri tusuk sate, adapun dalam kegiatan ini KKN UMM Kelompok 09 membagikan sebanyak 100 masker jenis N95. 

Adapun alasan untuk membagikan masker berjenis N95 karena masker tersebut digunakan untuk menutupi hidung dan mulut serta berfungsi untuk menyaring polutan dan partikel-partikel halus berbahaya yang ada di udara seperti debu. 

Tujuan dari adanya pembagian masker N95 untuk para pengerajin tusuk sate di Desa Wonorejo adalah untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari industri tusuk sate seperti adanya gangguan pernafasan yang disebabkan oleh serbuk-serbuk bambu yang digunakan untuk pembuatan tusuk sate. Dengan adanya pembagian masker ini diharapkan para pengerajin tusuk sate yang ada di Desa Wonorejo dapat lancar menjalankan aktivitasnya tanpa terkena dampak negatif yang di timbulkan oleh industri tusuk sate.

Moh. Yusuf selaku perwakilan dari Divisi Kesehatan dan Lingkungan KKN UMM Kelompok 09 menjelaskan bahwa adanya pembagian maker N95 merupakan salah satu upaya untuk melindungi para pelaku home industri tusuk sate yang ada di Desa Wonorejo dari bahaya serbuk bamb, selain itu ia juga menjelaskan bahwa adanya pembagian masker ini merupakan salah satu bentuk kepedulian KKN UMM Kelompok 09 pada kesehatan para pelaku home industri tusuk sate di Desa Wonorejo. 

Sementara itu para pengerajin tusuk sate yang mendapatkan masker N95 dari KKN UMM Kelompok 09 merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini, karena dengan adanya masker N95 tersebut para pengerajin dapat melakukan aktivitasnya tanpa khawatir terkena serbuk-serbuk bambu yang dapat menganggu sistem pernafasan.

Lebih lanjut Moh. Jufri selaku DPL sangat mengapresiasi adanya program kerja bidang kesehatan KKN 09 UMM mengingat bahaya debu yang dihasilkan seperti pemotongan, pengampelasan, atau penyerutan. Meski tidak semua dapat membahayakan kesehatan (tergantung dari spesies yang digunakan), debu ini tetap bisa menjadi ancaman bagi pekerja yang setiap harinya terpajar debu yang memiliki kandungan bahan toksik. 

Lebih lanjut jufri menjelaskan dengan adanya pembagian masker ini para pekerja paham dan dapat melindungi diri dengan kontrol rutin kesehatan, perlengkapan kerja yang memberi perlindungan dari debu, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap debu-debu di sekitar kita. Seperti penggunaan masker penutup untuk menghambat masuknya debu yang berbahaya untuk pernapasan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun