Mohon tunggu...
Alfiana R
Alfiana R Mohon Tunggu... Mahasiswa - keep strong

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKM DR Desa Dawuhan Kecamatan Poncokusumo 2021/2022

28 Januari 2022   09:31 Diperbarui: 28 Januari 2022   09:33 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KKM LIMO adalah kegiatan mahasiswa yang kami laksanakan di kecamatan poncokusumo tepatnya di desa Dawuhan. Kata limo kami ambil dari Ponco (panca) dan kusumo (kusuma ) yang artinya bunga. 

Sesuai dengan namaya desa dawuhan merupakan desa yang sejuk dan asri, mayoritas masyarakat desa dawuhan berprofesi sebagai petani. Hal ini dikarenakan kondisi di desa ini yang strategis dengan kondisi lahan yang memadai untuk di tanami berbagai hasil panen. Letak desa dawuahan lumayan jauh dari kota malang, perjalanan sekitar satu jam yang kami tempuh untuk sampai didesa ini.

KKM LIMO kami laksanan selama kurang lebih satu bulan dengan beranggotakan 15 orang yang terdiri dari 5 laki laki dan 10 perempuan. Kami para perempuan tinggal disalah satu rumah waarga yang biasa kami panggil dengan mak yah, sedangkan kelompok kami yang laki laki tinggal dirumah kepala dusun atau yang kami panggil pak WO, karena di desa dawuhan sebutan bagi kepala dusun adalah KAMI TUO.

Ketika pertama kali kami berada disini kami melaksanakan pembukaan bersama para perangkat desa untuk melakukan pengenalan, tidak hanya itu kami juga diajak bersilaturohim kebeberapa rumah warga. 

Sambutan yang begitu hangat yang kami dapatkan, tidak pernah terbayangkan akan seperti ini antusias warga terhadap kedatangan kami. Hal ini membuat semangat baru bagi kami untuk menjalankan tugas didesa ini. Mengenal orang baru dengan kehidupan baru pasti menimbulkan tantangan bagi kami tersendiri. Masyarakatnya, kebiasaaan, anaknya dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan warga.

Kegiatan kami di desa ini antaralain: mengajar sekolah dari tingkat TK sampai SD dan MI, mengajar RTQ ( Roudhotul Tarbiatul Quran), kegiatan IPNU IPPNU, dan masih banyak lagi kegiatan yang kami lakukan di bidang pendidikan, masyarakat, dan lain lain. 

Yang membuat saya takjub akan masyarakat yang ada di desa ini adalah semangat masyarakat dalam kegiatan keagamaan walaupun kondisi mereka sudah tidak muda lagi. Awal berada di desa ini kami merasa kelelahan mengikuti kegiatan masyarakat yang tiada hentinya setiap hari, namun berjalannya waktu kami sudah terbiasa akan hal itu.

Kegiatan mengajar kami tidak hanya pada pendidikan formal namun juga pada pendidikan non formal yaitu mengajar mengaji di RTQ. Tepatnya di RTQ AL FALAH dan juga TPQ Baitul Mukhtar kegiatan di lembaga tersebut tidak hanya mengajarkan al quran saja namun juga di ajarkan berbagai ilmu pengetahuan yang berbasis kitab kuning seperti ilmu aqidah, fiqih, dan masih banyak lagi, para santri juga diajarkan bermain rebana dan sholawat, yang mana kegiatan tersebut menjadikan kami harus ekstra belajar dan belajar agar kami dapat membantu kegiatan di lembaga tersebut.

Salah satu kegiatan rutinitas kita adalah mengajar di Sekolah Dasar (SDN Dawuhan 01), disana tim kita yang mengajar berjumlah 6 orang. Disana kami disambut baik oleh pihak sekolah, kami dikasih kesempatan untuk mengajar tingkat kelas 3 dengan pembagian tiap kelas 2 orang yang diantaranya : kelas 1 diajar oleh kak farik dan kak syarifah, kelas 2 diajar oleh kak nabil dan kak liha, dan kelas 3 diajar oleh kak ahmad dan kak alfi. Masing- masing pembagian tersebut diberi tanggungjawab untuk mengajar di hari selasa, rabu, dan kamis. 

Selain itu kami juga dimintai untuk mengajar Pramuka dihari sabtu selama kita diam disana, bagi kami ini adalah kesempatan yang paling berharga karena kami bisa mengamalkan ilmu yang kita miliki sekaligus menambah pengalaman mengajar.

Selain kegiatan di atas pada awal KKM kami juga disambut dengan kegiatan vaksinasi masyarakat, anak SD dan MI. Kegiatan vaksinasi masyarakat sendiri kami diminta oleh Bapak Kepala Desa Dawuhan untuk membantu. Sedangkan MI dan SD para jajaran guru yang meminta bantuan kepada kami. Pada saat vaksin di masyarakat warga sangat antusias serta semangat untuk mengikuti vaksin demi mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun