Jam lima sore ini saya sudah nongkrong depan TV. Bukan apa-apa, karena jam lima sore ini, pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polli/Nitya Krishinda Maheswari akan berjuang merebut medali emas dari cabang Bulutangkis. Greys/Nitya akan berhadapan dengan wakil Jepang unggulan pertama Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo.
Prestasi Greys/Nitya kebabak final sendiri adalah prestasi yang sudah luar biasa. Terakhir pasangan ganda putri Indonesia yang melaju ke babak final adalah Imelda Wiguna/Verawati Fajrin di Asian Games 1978, yang kala itu juga berhasil merebut emas.
Perjalanan Greys/Nitya ke final sendiri adalah luar biasa. Bagaimana tidak di semifinal, Greys/Nitya berhasil mengalahkan juara Olimpiade 2012, dan juara Dunia 2014 asal Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei.
Pertandinganpun berjalan sangat seru dan menegangkan, kedua pasangan bermain sangat hati-hati, tak jarang jual beli serangan smash dilancarkan kedua pasangan, pada keadaan posisi 15-14 untuk pasangan Jepang adalah turning point untuk Pasangan Indonesia, bagaimana tidak dari posisi tersebut Greys/Nitya merebut 7 point beruntung hingga 15-21 untuk merebutset pertama.
Di awal set kedua pun, perolehan point juga begitu ketat, sempat tertinggal 3-0 di awal, Greys/Nitya mencoba mengejar hingga kedudukan 5-5. Dipoint ini juga menjadi titik balik, dengan merebut lima angka beruntun menjadi 10-5. Sejak saat itu, pasangan Jepang tidak bisa keluar dari tekanan Greys/Nitya hingga menutup game kedua 21-7.
Kontingen Indonesia pun berhasil merebut medali emas pertamanya di Asian Games 2014 ini. Dukungan luar biasa juga kita ucapkan kepada suporter yang menonton langsung di Incheon, para WNI di Korea. Luar Biasa supportnya selama Asian Games ini.
Agak sedikit kontras dengan WNI kita di Amerika Serikat kemarin yang “teriak-teriak” didepan hotel SBY menginap.
Gambar 1 : Podium Ganda Putri Bulutangkis Asian Games 2014 (sumber : dok. pribadi)
Gambar 2. Senyum "Emas" Greysia/Nitya.
Akhirnya, Indonesia Raya berkumandang di Incheon pertama kalinya, dan saya masih gemetaran nulis tulisan ini sambil mendengarkan Indonesia Raya berkumandang.
Selamat Greys/Nitya semoga ters konsisten hingga Olimpiade 2016 nanti.
Besok masih ada wakil Indonesia yang masuk final yakni ganda putra Moh.Ahsan/Hendra Setiawan melawan jagoan tuan rumah Lee Yong Dae/Yoo Yeon Song. Serta dua wakil ganda campuran di semifinal yakni Tantowi Ahmad/Liliana Natsir dan Praven Jordan/Debby Susanto.
