Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jangan Lupa Bahwa Kita Sudah Merdeka

17 Agustus 2021   06:00 Diperbarui: 17 Agustus 2021   06:19 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak merayakan kemerdekaan. Gambar: diy.kpu.go.id

Jangan lupa bahwa kita sudah merdeka

Anak-anak bersuka ria, bernyanyi, dan bercanda tawa. Mereka tak tahu apa itu kumuhnya kota. Sementara mereka tinggal didalamnya.

Jangan lupa bahwa kita sudah merdeka

Deru mesiu takkan kau dengar lagi esok pagi. Pesawat musuh telah pergi. Peluru-peluru tidak akan lagi berdesingan menembus nadi. Pintu-pintu demokrasi telah berdiri. Apakah itu semua hanya mimpi?

Jangan lupa bahwa kita sudah merdeka

Nasionalisme membumbung tinggi. Pekik merdeka lantang berbunyi. Seperti kilatan petir yang mengguncang nurani. Disana-sini radio-radio menyiarkan deru kemenangan ke seluruh penjuru negeri. Benar sebangga itukah kau dengan Ibu Pertiwi?

Jangan lupa bahwa kita sudah merdeka

Dari Sabang sampai Merauke, alam membentuk harmoni keindahan. Deretan pulau, lembah, laut, dan samudera terangkai eksotis nan layak dipuja. Benar sekaya itulah kita. Sudahkah kamu menjaganya?

Jangan lupa bahwa kita sudah merdeka

Saudara-saudaramu berbeda denganmu. Mereka bukan tuna wicara. Mereka hanya tidak mengerti apa yang kau sampaikan melalui bahasa ibumu. Kulit mereka tidak sama denganmu. Rahang, hidung, rambut. Tak usah kau tanyakan mengapa kita berbeda. Semua itu hanya karena kita lahir dari rahim suku dan bahasa yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun