Jendela transfer musim panas memang selalu menghadirkan berita hangat. Rumor kepindahan pemain berhembus kencang. Isu-isu santer bermunculan. Khususnya bagi para pemain berlabel bintang. Musim ini pun sudah dibuktikan dengan kepindahan mega bintang timnas Argentina Lionel Messi ke klub raksasa Prancis Paris Saint-Germain.
Tak pernah terbayangkan sebelumnya. Akhirnya Messi berpisah dengan klub Catalan, Barcelona. Klub yang sudah dibelanya selama 21 tahun. Bersama dengan Barcelona, Messi telah merasakan 4 gelar liga Champions Eropa dan 10 gelar juara liga Spanyol. Maka nama besar Blaugrana pun tidak bisa dilepaskan dari sosok Lionel Messi.
Namun sepakbola tetaplah sepakbola. Segalanya bisa terjadi. Lionel Messi akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan PSG. Ia bersatu kembali dengan rekannya di Barcelona yang telah lebih dulu menyeberang ke PSG, Neymar. Bergabungnya Messi sekaligus mewujudkan mimpi sang presiden Nasser Al-Khelaifi untuk memiliki trio lini depan yang mematikan. Ya, musim depan barisan penyerang PSG akan diisi trio Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe. Tak terbayangkan betapa menakutkannya melihat ketiganya bermain memperkuat tim dengan bendera yang sama.
Kylian Mbappe ingin pergi dari PSG
Tetapi nampaknya rencana ini tidak akan berjalan mulus-mulus saja. Nama terakhir dikabarkan tidak senang dengan bergabungnya Messi. Hal ini diungkapkan oleh jurnalis Prancis Thibaud Vezirain.
"Kylian Mbappe ingin pergi, dia telah meminta bonus keluar dan dia tidak ingin memperpanjang kontraknya," kata Vezirain.
"Dia telah memberi tahu orang penting di tim bahwa dia tidak tertarik bermain dengan Messi," tambahnya.
Ketidaksukaan Mbappe didukung pada sikap diamnya pasca kedatangan Messi ke Parc de Princess. Beda halnya dengan Neymar yang merayakan bergabungnya sang bintang lewat akun media sosialnya.
Kylian Mbappe memiliki kontrak yang akan berakhir pada 30 Juni 2022. Kontraknya yang tinggal satu musim seharusnya segera diperpanjang bila PSG tak ingin pemain bintangnya pergi secara cuma-cuma. Namun pembicaraan kontrak dikabarkan mandek. Isu yang berhembus, Mbappe tidak ingin memperpanjang kebersamaannya bersama PSG. Ia bahkan meminta klub untuk segera menjualnya. Real Madrid diisukan menjadi klub terdepan yang berpeluang meminangnya.
Namun menurut laporan media Spanyol AS, Presiden Nasser Al-Khelaifi tidak ingin menjual pemain berusia 22 tahun itu. Ia lebih memilih Mbappe pergi dengan status free transfer pada musim panas 2022 mendatang.
