Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Simak, Pesan Bijak Apriyani Rahayu untuk Generasi Muda

11 Agustus 2021   12:32 Diperbarui: 11 Agustus 2021   12:47 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apriyani Rahayu bersama dengan Greysia Polii di podium juara Olimpiade Tokyo. Gambar: kompas.com

Apriyani Rahayu tak henti-hentinya menjadi sorotan usai berhasil merebut satu-satunya medali emas bagi Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Bersama pasangannya, Greysia Polii, mereka mengalahkan 'tembok besar' China yakni pasangan ganda putri peraih titel juara All England Chen Qingchen / Jia Yifan. Podium tertinggi pun diraih. Lagu Indonesia Raya berkumandang. Bendera Merah Putih berkibar di arena Olimpiade.

Top banget ya sob! Jelas prestasi mereka berdua seperti oase di tengah padang gurun. Bagaimana tidak, saat sektor yang diandalkan untuk meraih emas (ganda putra, ganda campuran, tunggal putra) gagal, mereka malah sukses menggondol medali yang sejak jauh-jauh hari sebelum penyelenggaraan diprediksi akan menjadi milik pasangan Jepang atau China. Greys dan Apriyani seakan menjadi pencuri jahat bagi Nippon dan Negeri Tirai Bambu.

Prestasi ini jelas menjadi inspirasi bagi generasi muda penerus bangsa. Termasuk saya. Ehemm, saya juga masih merasa muda meskipun faktanya Apriyani jauh lebih muda dari saya. Tetapi jujur saya, saya salut dan begitu terinspirasi dengan anak muda ini.

Pada Selasa, 10 Agustus 2021 akun media sosial resmi PBSI mengunggah pesan penting Apriyani Rahayu bagi para generasi muda.

Pesan bijak Apriyani Rahayu yang diunggah dalam instagram resmi PBSI.
Pesan bijak Apriyani Rahayu yang diunggah dalam instagram resmi PBSI.

Pebulutangkis muda kelahiran Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara 29 April 1998 itu memberikan pesan inspiratif, "Teruslah berjalan menggapai mimpi kalian karena saya pun masih ingin meraih mimpi-mimpi yang lain."

Buat saya, pesan ini mengandung pesan yang mendalam. Sungguh salut, diusianya yang baru menginjak 23 tahun, Apriyani sudah berhasil meraih titel paling bergengsi di kancah bulutangkis dunia. Namun ia belum puas. Ia masih menginginkan gelar-gelar prestisius lainnya. Sang juara memang harus memiliki semangat yang demikian, tidak cepat puas. Kedepan, masih banyak yang bisa dicapai oleh Apriyani. Masih ada gelar-gelar bergengsi lainnya. Kejuaraan dunia, BWF World Tour Final, All England, Indonesia Open, dan lain-lain. Semua itu jelas butuh usaha yang keras karena sudah pasti lawan-lawan berat menanti. Dan pesan ini menyiratkan bahwa Apriyani siap untuk berjuang habis-habisan demi meraih gelar juara seperti yang ia cita-citakan. Seperti yang pernah ia katakan pada pelatihnya, Eng Hian: ia siap melahap porsi latihan apapun yang disiapkan untuknya.

Bagaimana dengan kita para generasi muda?

Apriyani kecil tumbuh dengan segala keterbatasan. Ia bukanlah seorang dari keluarga kaya. Apriyani juga tidak tinggal di kota besar yang mempunyai berbagai macam fasilitas. Dalam kondisi yang demikian, saya pikir modalnya adalah kemauan. Semangat untuk mau berusaha. Lalu, bagaimana dengan kita?

Bagi milenial yang sudah bekerja, apakah tugas-tugas sulit membuatmu ingin pergi? Sudahkah kamu berani menghadapi tantangan dan situasi di dunia kerja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun