Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Inilah Pentingnya Jadi Bos yang Bisa Menjadi Kawan bagi Bawahannya

28 Juli 2021   14:29 Diperbarui: 29 Juli 2021   08:27 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bos yang baik. Gambar: kumparan.com

Pak Deddy adalah seorang pimpinan di tempat saya bekerja. Beliau bergabung dengan perusahaan ini belum cukup lama. Baru sekitar 3,5 tahun. 

Di perusahaan tempat kerja sebelumnya memang beliau sudah menjadi seorang atasan yang memimpin beberapa anak buah. Sehingga pada saat ia pindah perusahaan, ia tak canggung untuk segera dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya, khususnya dengan orang-orang yang ia pimpin di departemennya.

Pak Deddy diberi kepercayaan dan mandat yang tidak ringan. Ia merupakan penanggung jawab kualitas di perusahaan tempat kami bekerja.

Ia merupakan pimpinan tertinggi bagian Quality Assurance, sebuah departemen yang sangat penting (critical) berperan sebagai penjamin kualitas. Gerbang terakhir sebelum produk sampai ditangan konsumen. Saya sendiri berada di departemen yang dipimpinnya. Dengan kata lain, Pak Deddy adalah atasan saya.

Saya bekerja sama dengan Pak Deddy sejatinya juga belum terlalu lama. Baru sekitar 3 tahun. Atau hanya 6 bulan setelah Pak Deddy masuk, saya pun ikut bergabung. Sebelumnya saya belum pernah mengenal beliau. Sebagai seorang atasan, Pak Deddy adalah pribadi yang hangat. 

Ia tidak hanya bertindak sebagai pimpinan, diluar pekerjaan ia begitu ramah dan mau berbaur dengan para anak buahnya. Kami biasa ngobrol ngalor-ngidul diluar jam kerja. 

Kalau sudah diluar jam kerja kami tak pernah membahas tentang pekerjaan. Topiknya seputar hobi, keluarga, traveling, dan berbagai topik lainnya dapat kami bicarakan secara bebas. 

Tanpa sekat. Kami juga terbiasa makan bareng diluar kantor atau sekedar ketemuan untuk bersilaturahmi. Pak Deddy dimata para bawahannya adalah seorang yang tidak hanya cakap dalam bekerja, tetapi juga memimpin dengan penuh rasa kekeluargaan. Ini membuat kami para pembantu Pak Deddy merasa nyaman bekerja dengan beliau. 

Meskipun beliau mau membaur layaknya teman, kami tidak pernah kehilangan rasa hormat kami terhadap beliau. Kami sangat segan kepada beliau. Kalau bekerja sudah nyaman, rasanya motivasi kerja menjadi berlipat. 

Pekerjaan bukan lagi menjadi beban melainkan kesenangan. Suasana kondusif ini saya tularkan juga ke tim di bawah saya yang saya pimpin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun