Udara yang panas utamanya di kota-kota besar membuat orang banyak mencari pendingin ruangan. Apalagi negara kita memang beriklim tropis sehingga udaranya cukup panas terutama pada musim kemarau. Pendingin ruangan yang paling ampuh sudah pasti AC (air conditioner). Tetapi harga AC sudah barang tentu mahal. Belum lagi biaya pemasangannya karena anda pasti akan membutuhkan jasa pemasangan juga piranti pemasangan yang lumayan mahal. Selain itu ditambah lagi daya listrik yang dipakai cukup besar sehingga boros listrik.
Nah mahalnya AC membuat orang mensiasatinya dengan alternatif lain. Ada dua pilihan yang banyak tersaji dipasaran. Yakni kipas angin dan air cooler. Keduanya walaupun bukan tandingan AC dalam hal mendinginkan ruangan, namun banyak dipilih karena jauh lebih ekonomis. Selain ekonomis, keduanya juga langsung bisa digunakan dengan mudah tanpa bantuan orang lain. Dengan kata lain, anda tidak memerlukan jasa pemasangan. Tinggal colok saja ke sumber listrik.
Jadi dari dua pilihan diatas (kipas angin dan air cooler), mana yang akan anda beli? Masih bingungkah? Tenang, jangan bingung. Mari mulai dengan kesamaan keunggulannya. Pertama, keduanya praktis, mudah dipindahkan. Karena ukurannya tidak besar sehingga mudah dipindah-pindahkan. Kedua, pemakaian daya listriknya relatif sama. Ada anggapan bahwa air cooler memakan daya listrik yang lebih besar. Tapi eits, jangan salah karena dengan kemajuan teknologi, air cooler pun saat ini hanya memakan daya listrik 60watt. Sama dengan kipas angin. Jadi dua hal tadi tidak dapat dibandingkan ya.
Lalu apa yang bisa dijadikan pembanding sebagai perbandingan? Mari kita simak.
Kipas angin
Mari kita mulai dengan kipas angin. Apa saja kelebihan dan kekurangannya dibandingkan dengan air cooler?
#Kelebihan kipas angin
1. Biayanya lebih murah
Dengan seratus hingga dua ratus ribu pun anda sudah bisa mendapatkan sebuah kipas angin. Bahkan beberapa merk yang kurang terkenal membanderol produk mereka dengan harga yang sangat murah walaupun harga yang murah ini tidak saya sarankan. Berdasarkan pengalaman, kualitasnya pun berbeda. Mulai dari motor sampai bahan baling-balingnya. Sebaiknya belilah kipas angin yang bermerk sehingga sudah teruji kualitasnya.
2. Perawatan mudah
