Anda biasa mengisi tekanan ban menggunakan nitrogen atau angin biasa?
Kalau dari sisi harga sih jelas angin biasa lebih murah. Saat anda mengisi angin di tambal ban dengan angin biasa, biasanya anda cukup membayar 2.000 rupiah. Itupun biasanya sudah untuk isi 2 ban.Â
Bahkan kalau mengisi di SPBU takperlu bayar alias gratis. Sedangkan mengisi nitrogen di SPBU anda dikenakan 3.000 rupiah untuk motor dan 4.000 rupiah untuk mobil untuk setiap bannya.Â
Kemudian dari sisi banyaknya fasilitas pengisian jelas mengisi angin biasa lebih mudah ditemukan. Tidak hanya di SPBU saja, di fasilitas tambal ban pinggir jalan juga tersedia.
Tapi eits, nanti dulu. Pertimbangkan untung dan ruginya. Logikanya, harga berbanding lurus dengan kualitas. Ada harga yang harus dibayar untuk kualitas yang lebih baik. Itulah ungkapan tepat untuk pengisian tekanan angin menggunakan nitrogen.
Nitrogen jelas memiliki keunggulan dibandingkan angin biasa. Saya sendiri tidak pernah mengisi tekanan angin ban menggunakan angin biasa. Untuk mobil saya biasa mengisi di SPBU.Â
Sedangkan untuk motor bisa di SPBU maupun toko-toko ban yang saya lewati. Yang paling terasa sih mengisi ban dengan nitrogen itu membuat ban tidak mudah kempes.
Langsung saja yuk kita lihat apa saja sih keuntungan pengisian tekanan angin menggunakan nitrogen?
1. Nitrogen merupakan gas murni
Tidak seperti angin biasa yang mengandung banyak air, nitrogen memiliki kandungan 99 persen murni tanpa mengandung air. Sebagai informasi saja, angin biasa mengandung 79 persen nitrogen, 20 persen oksigen dan 1 persen uap air.
2. Tekanan gas yang lebih stabil