Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran dan menurunnya omzet akibat pandemi membuat industri sangat membutuhkan kehadiran vaksin.Â
Tak dapat dipungkiri, covid-19 yang akhir-akhir ini sudah menyentuh angka belasan ribu per hari berdampak sangat besar. Covid-19 sudah tidak lagi jauh, Ia berada di sekeliling kita. Ia tidak lagi bersembunyi, melainkan beriringan dengan aktivitas manusia.
Menteri BUMN, Erick Thohir dalam kesempatan Jumat lalu (22/01/2021) mengatakan bahwa ada sekitar 3,5 juta pekerja dirumahkan. Sebagian besar (53%) merupakan usia produktif dengan range usia 18-30 tahun.Â
Ini membuat jumlah pengangguran meroket. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran sudah mencapai 29,12 juta orang. Jumlah ini masih bisa bertambah dengan adanya angkatan kerja baru tiap tahunnya yang membutuhkan pekerjaan.
Kalau kita berbicara real di lapangan, covid-19 itu sebenarnya sudah bukan hal yang luar biasa seperti pada waktu awal pandemi. Sekarang sudah terbiasa mendengar ada orang atau kawan yang terpapar covid-19.Â
Di perusahaan, coba saja tengok perusahaan mana yang pegawainya belum ada yang terpapar atau masih nol kasus. Saya yakin tidak ada. Apalagi di Jakarta yang kasus hariannya mencapai lebih dari 3.000 per hari.Â
Masalahnya tidak semua perusahaan aware dengan melakukan rapid test bagi para karyawan. Mengingat rapid test itu akan membuat perusahaan akan mengeluarkan dana ekstra.Â
Sekarang saja perusahaan sudah harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memberikan masker dan multivitamin tambahan bagi para karyawan. Bahkan saya juga melihat sebuah pabrik obat nyamuk di dekat tempat kerja saya yang memberikan face shield serta mewajibkan penggunaan face shield tersebut sebagai tambahan alat pelindung diri (APD).
Pentingnya vaksin di bidang industri
Dunia darurat vaksin. Saya percaya semua orang dan semua bidang kehidupan membutuhkan vaksin. Di bidang industri sendiri, beginilah alasan mengapa kehadiran vaksin itu penting. Khususnya bagi perbaikan ekonomi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!