Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Selesai! Satu Artikel per Hari Selama 100 Hari

20 Oktober 2020   07:55 Diperbarui: 20 Oktober 2020   08:55 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompasiana

Sudah selesai...

Itulah yang saya syukuri selama 100 hari terakhir ini. Satu artikel per hari selama 100 hari. Tidak ada yang meminta, tidak ada yang memerintah. Bukan pula kompetisi. Namun hanya target pribadi. 

Cerita ini bukan bermaksud untuk pamer apalagi menyombongkan diri. Ini adalah cerita tentang seorang penulis pemula yang terus ingin belajar untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi sesama. Mungkin bagi para senior di K hal ini biasa, tidak ada yang spesial. Namun bagi saya ini sungguh luar biasa.

Saya memang bergabung dengan K sudah lama. Terhitung dari bulan Maret 2016. Namun saya terlalu lama vakum. Hingga 12 Juli 2020 terhitung hanya 7 artikel yang saya hasilkan. 

Sebelum vakum, terakhir saya menulis adalah bulan Januari 2017. Artinya 3,5 tahun sudah saya vakum. Tak tahu mengapa hasrat menulis itu tiba-tiba lenyap. Barulah pada suatu ketika saya merindukan almarhum ibu, saya menggoreskannya dalam tinta kerinduan dan menayangkannya di K. Itulah pertama kali saya menulis kembali setelah lama vakum. 

Tulisan saya berbentuk sebuah puisi yang berjudul "Dear Ibu". Tulisan tersebut saya rilis pada 13 Juli 2020 dan mendapatkan label pilihan. Label tersebut rupanya memantik semangat saya untuk menulis. Maklum, itulah label pilihan pertama saya di K. Bangga dan senang luar biasa. Akhirnya hari demi hari esoknya saya terus semangat menelurkan satu demi satu artikel. Saya pun mengajukan validasi akun. Dan akun saya berubah menjadi centang hijau pada tanggal 14 Juli 2020. 

Setelah berhasil terus-menerus menulis, merilis tulisan demi tulisan tiap hari, terpikir dalam benak rasanya tanggung kalau hanya menulis seminggu dua minggu saja. Akhirnya saya men-chalenge diri saya sendiri: Merilis satu artikel per hari selama 100 Hari. Ini sekaligus menguji konsistensi, kekuatan, dan kualitas saya dalam menulis

Jika dihitung dari 13 Juli 2020, maka hari ke-100 akan jatuh pada 20 Oktober 2020. Ya, hari ini adalah hari ke 100! Itu berarti artikel yang sedang anda baca ini merupakan artikel hari ke-100. Mengapa 100? Padahal bukan Bupati, Gubernur, atau Presiden. Tak ada alasan khusus. Karena 100 merupakan angka yang spesial. Itu saja.

Dinamika menulis dalam 100 hari sungguhlah luar biasa bagi saya. Hari pertama hingga hari ke-50 berjalan lancar. Ide bertubi-tubi bergelayut di kepala. Artikel untuk 4-5 hari kedepan bahkan sudah berjejer rapi dalam draf akun. Menulis nampak bukan hal yang sulit. 

Menanjak hari ke-60 mulailah tertatih-tatih. Semakin lama ide semakin menipis. Mulai berpikir keras untuk mencari serta menggali ide. Kadang-kadang butuh meditasi sebentar. Tidak seperti sebelumnya, di dalam draf hanya tersisa satu artikel saja untuk hari esok. Puncaknya hingga hari ke-75 sampai ke-80, artikel untuk hari itu baru saya tulis dihari itu juga. Otak serasa tumpul. 

Yang membuatnya menjadi beban tentu saja karena saya tidak mau membuat artikel yang asal-asalan hingga terkesan kejar tayang. Artikel sebisa mungkin harus tetap berkualitas dan menyajikan manfaat bagi pembaca. Namanya roda itu memang berputar, kadang diatas kadang dibawah. Dulu diawal, saya hidup bergelimang ide, sekarang menjadi miskin, gundah gulana, dan merana. Alamak..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun