Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Elegi Jelang Bergantinya Hari

17 Oktober 2020   21:57 Diperbarui: 17 Oktober 2020   22:00 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pixabay

Sudah terlalu banyak tangis dan tragis

Tanpa jiwa pernah sanggup direngkuh

Sudah terlalu banyak bualan kepalsuan

Yang menjadi penutup atas mata batin yang tersisa

Kebatilan meraja, kesombongan tak mengenal usia

Aku menahanmu dengan erat, tapi tak sanggup, lalu kamu terjatuh

Dan aku hanya bisa menatapmu dari ketinggian

Semoga bahagia, engkau telah menjadi insan mahardika...

#Tangerang, 17 Oktober 2020

#Hari ke-97

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun