Mungkin dengan adanya WA grup akan ada yang merasa tak perlu lagi untuk bersosialisasi dengan tatap muka dengan tetangga. Sedangkan ada ungkapan saudara terdekatmu itu ya tetanggamu. Apalagi perantau. Tak mungkin bila anda sakit sekonyong-konyong saudaramu yang dikampung halaman akan datang.
3. Rentan terhadap hoaks
Warga RT/RW itu terdiri dari berbagai latar belakang. Ini menimbulkan potensi adanya hoaks yang disebarluaskan melalui grup WA. Kadang orang tidak menyaring kembali informasi yang diterima. Begitu diterima langsung diteruskan ke grup. Ini yang berbahaya.
Itu tadi kelebihan dan kekurangannya. Anda sendiri mungkin bisa menambahkan berdasarkan pengalaman di lingkungan tempat anda tinggal. Whatsapp grup saat ini sudah dipandang sebagai wadah yang penting. Makanya banyak sekali bertebaran grup WA. Saya pikir tak masalah sejauh grup WA tidak menimbulkan hal-hal negatif dalam kita bertetangga.Â
Oleh karenanya, grup itu harus dikontrol. Tidak lalu semua orang bebas berbicara dan membagikan info maupun gambar-gambar yang bisa menimbulkan perpecahan. Apalagi kalau sudah berbicara politik dan agama. Dua hal tersebut yang berdasarkan pengalaman saya berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Jadi, menurut anda grup Whatsapp lingkungan, efektifkah?
Salam.