Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bagaimana Sertifikat Keahlian Membantumu dalam Karier

11 Agustus 2020   07:10 Diperbarui: 11 Agustus 2020   17:37 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sertifikat | Designed by starline / Freepik

Sharing #2

Dalam pertemuan dengan seorang teman dipelatihan welding inspector, kami banyak berbagi cerita. Teman ini baru berumur 26 tahun.

Ia bercerita baru-baru ini ia melamar ke Rekayasa Industri, sebuah perusahaan ternama dibawah naungan grup Semen Indonesia. Ia diproyeksi bertugas ke salah satu proyek Rekayasa Industri di RDMP Balikpapan, sebuah proyek kilang minyak milik Pertamina.

Sebelum bertugas, ia diberi pelatihan bersama dengan saya. Sebagai informasi saja, pelatihan ini tidak murah. Kira-kira seharga gaji manajer di perusahaan besar.

Jadi sertifikat keahlian ini ia miliki guna menunjang pekerjaannya nanti ketika sudah terjun ke lapangan.

Dalam hati beruntung juga kawan ini. Jarang ada perusahaan yang memberikan kesempatan training sertifikasi keahlian kepada pegawai barunya. Apalagi dimasa pandemi seperti sekarang.

Yang pasti, ia akan diangkat menjadi karyawan tetap apabila masa kontraknya sudah berakhir karena tidak mungkin perusahaan melepas pegawai yang memiliki keahlian. Perusahaan pun telah mengeluarkan modal yang tidak sedikit untuk mendidik dan membesarkan si pegawai tersebut.

Sharing #3

Ada lagi seorang kawan asli Bandung. 10 tahun yang lalu ia memutuskan untuk mengikuti sertifikasi ahli pengujian Non Destructive Test (NDT) PCN dari sebuah lembaga Internasional yang berpusat di Inggris. Sertifikasi tersebut mengambil tempat di Batam, Kepulauan Riau. Dia mengatakan itu sebagai sebuah investasi karena ia berangkat dengan biaya sendiri.

Selepas lulus, sertifikasi yang ia punya sangat berguna untuk freelance. Bagaimana tidak freelance, honor per hari untuk meng-endorse dirinya bukan lagi dalam rupiah, namun sudah hitungan dolar. Per hari bila dirupiahkan ia bisa mengantongi 1,5-2 juta rupiah bersih diluar akomodasi, atas jasanya menjadi inspektor welding.

Dalam sebulan, ia hanya bekerja 15-20 hari namun sudah sangat cukup untuk kebutuhan keluarga. Begitu ungkapnya pada saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun