Mohon tunggu...
Meirri Alfianto
Meirri Alfianto Mohon Tunggu... Insinyur - Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Ajining diri dumunung aneng lathi (kualitas diri seseorang tercermin melalui ucapannya). Saya orang teknik yang cinta dengan dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bagaimana Sertifikat Keahlian Membantumu dalam Karier

11 Agustus 2020   07:10 Diperbarui: 11 Agustus 2020   17:37 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sertifikat | Designed by starline / Freepik

Apakah sertifikat keahlian itu perlu?

Bagaimana sebuah sertifikat bisa membantu seseorang dalam karir?

Mengenai dua pertanyaan tersebut, saya memiliki beberapa pengalaman yang dapat saya sharingkan.

Sharing #1

Saat ini saya sedang mendapatkan kesempatan pelatihan dari perusahaan untuk training eksternal selama 12 hari. Tugas ini sekaligus merupakan kepercayaan dari pimpinan untuk saya mendapatkan sertifikasi kompetensi Welding Inspector.

Welding Inspector adalah orang yang berhak memberikan judgement atas suatu hasil pengelasan apakah pengelasan tersebut ok atau tidak.

Sertifikasi ini nantinya dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebuah Badan Resmi Pemerintah untuk meningkatkan kompetensi seseorang.

Tidak hanya dari BNSP yang diakui secara nasional, namun juga sertifikasi CSWIP yang merupakan sertifikasi dari Badan Internasional.

Betapa senangnya saya ditunjuk mewakili perusahaan. Sekaligus gembira karena sertifikat ini jadi bekal berharga saya untuk masa depan.

Ini merupakan investasi yang amat berharga. Sertifikasi ini adalah pengakuan bahwa kompetensi si pemilik sertifikat telah diakui.

Maka dengan sertifikat ini, peluang untuk menapaki jenjang karir yang lebih tinggi terbuka lebar. Setidaknya bila suatu saat harus resign, akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun