Bumbu satenya terbuat dari sambal kacang yang ditambahkan banyak taburan bawang goreng, sehingga aroma bawang gorengnya lebih dominan dan gurih dibandingkan rasa manis dari tambahan kecapnya.
Per porsi sate di sini harganya 13 ribu.
SEDIKIT SEJARAH SATEÂ
Awalnya di Ponorogo
Dari berbagai sumber diketahui awal perkembang sate berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, terlebih dahulu.Â
Sate ditengarai muncul di abad ke-19, diciptakan oleh pedagang makanan jalanan di pulau Jawa.
Pada masa itu, banyak pedagang muslim Tamil dan Gujarat dari India yang datang ke Indonesia dan memberi pengaruh budaya juga kuliner.
Dari Ponorogo inilah, sate pun menjadi makin populer dan menyebar ke seluruh nusantara.
Namun, ketika mulai menyebar dan dikenal di beragam daerah, setiap daerah memodifikasi menu sate sesuai dengan khas mereka sendiri.Â
Oleh sebab itu, ada beragam bentuk, rasa, bumbu rendaman, bahkan saus pelengkap yang melengkapi sate tersebut.
Kemudian, sate dibawa oleh perantau Jawa dan Madura yang menyeberang Selat Malaka hingga Malaysia dan Singapura. Â