Mohon tunggu...
Alfian Ilyas Putra Iskandar
Alfian Ilyas Putra Iskandar Mohon Tunggu... Akuntan - 201910501080

Peremcanaan Wilayah dan Kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerja Sama Pemerintah dengan Swasta Terkait Pembangunan Gerbang Tol Otomatis

23 April 2021   02:48 Diperbarui: 23 April 2021   02:57 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jalan Tol adalah jalan bebas hambatan yang hanya bisa di lewati oleh kendaraan roda 4 atau lebih. Jika melewati jalan Tol bisa untuk mempercepat waktu untuk menuju suatu daerah karena jalan Tol tidak ada hambatan apapun, kecuali jika sedang ramai ataupun macet. Jalan Tol sendiri dibangun oleh Pemerintah  yang bekerja sama oleh pihak swasta. Lahan yang digunakan untuk membangun Jalan Tol itu adalah lahan milik pemerintah, tetapi yang mengelola jalan Tol tersebut adalah dari pihak swasta yang bekerja sama dengan pemerintah itu.

Pada jalan Tol terdapat biaya yang dikenakan terhadap para pengguna jalan Tol, biayanya bermacam-macam tergantung jarak tempuh yang dilalui oleh pengendara yang melalui jalan Tol itu. Uang yang didapat dari biaya sewa itu biasanya digunakan untuk perawatan jalan Tol tersebut.

Dahulu, pembayaran jalan Tol memakai cara manual dengan cara membayar langsung tunai di Gerbang Tol. Di gerbang tol itu sudah ada para pegawai yang melayani pengguna jalan Tol selama 24 jam. Akan tetapi cara manual tersebut dinilai kurang walaupun sudah berlaku lama. Cara manual itu diganti karena memikirkan para pegawai yang harus menjaga sampai 24 jam, dan juga untuk mengurangi macet karena butuh waktu untuk proses pembayaran itu yang agak lama, apalagi jika uangnya tidak pas sehingga harus memberikan kembalian.

Cara manual mulai tergantikan dengan pembayaran menggunakan kartu. Pembayaran ini mengunakan kartu e-toll, dengan cara mengisi saldo terlebih dahulu, saldo harus selalu cukup pada saat melewati jalan tol. Dikarenakan jika saldo tidak cukup, maka gerbang tol tidak akan bisa terbuka.

Seiring berkembangnya zaman, pemerintah mulai memikirkan kembali tata cara pembayaran di jalan tol. Kali ini cara yang dipakai adalah sistem Transaksi Tol Non-Tunai Nir Sentuh berbasis Multi Lane Free Flow atau disingkat dengan MLFF. Dengan cara ini para pengguna jalan tol tidak perlu menggunakan kartu tol lagi dan bahkan tidak perlu membuka kaca mobil. 

Biaya yang dikenakan kepada pengguna jalan tol akan terbaca otomatis dengan sistem ini. Sistem ini akan berlaku di seluruh ruas jalan tol mulai tahun 2023. Pengadaan sistem ini pemerintah akan bekerja sama dengan pihak swasta, sementara ada 2 pihak swasta yang mengikuti lelang untuk MLFF ini, yaitu Roatex Ltd., Zrt., dan PT. Telematics System. Teknologi yang terdapat pada sistem MLFF ini dibilang teknologi tercanggih saat ini. Teknologi ini terhubung langsung dengan satelit sehingga tingkat akurasi dari sistem MLFF ini sangat tinggi.

Upaya pemerintah dalam sektor ini adalah kemajuan yang cukup baik bagi negara. Dikarenakan sistem ini bisa memudahkan para pengguna jalan tol, yang tidak perlu untuk membuka jalan tol. Para pengguna cukup menggunakan e-money. Saat ini masih dilakukan banyak uji coba agar saat sudah digunakan oleh masyarakat luas, sistem ini bisa berjaan dengan maksimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun