Mohon tunggu...
Zakki Alfarhan
Zakki Alfarhan Mohon Tunggu... Freelancer - Fulltime Blogger

Seorang Pemuda kampung yang memiliki mimpi besar, mencoba lakukan hal terbaik dalam ruang ruang kebermanfaatan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nyanyian Merdu Para Politisi, Hancurkan Mimpi Anak Bangsa untuk Piala Dunia

30 Maret 2023   13:12 Diperbarui: 30 Maret 2023   13:15 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : CNN

Indonesia, 29 Maret 2023.

Suara gemuruh terdengar dari kejauhan, seperti suara tangisan para penggemar sepak bola Indonesia yang meratapi keputusan tak masuk akal para politisi. Timnas Indonesia, yang telah lama menantikan kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, kini harus menelan pil pahit karena keputusan politik yang mengecewakan.

Ini bukanlah pertama kalinya politik mengambil alih dunia sepak bola Indonesia. Sudah terlalu sering kita lihat bagaimana kepentingan politik menghalangi perkembangan sepak bola Indonesia. Namun, keputusan ini lebih dari sekadar kepentingan politik yang sempit, ini adalah pembunuhan pesona sepak bola Indonesia.

Baru-baru ini, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengumumkan keputusan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Keputusan ini disebabkan oleh penolakan sejumlah pihak atas keturutan Timnas Israel di dalam turnamen tersebut.

Penolakan atas Timnas Israel bermula dari berbagai unsur masyarakat Indonesia. Mulai dari kepala daerah, partai politik, hingga organisasi masyarakat dan keagamaan, semuanya menolak kehadiran Timnas Israel dalam turnamen tersebut. Alasan penolakan ini bersumber dari pendudukan Israel di Palestina dan komitmen Indonesia mendukung kemerdekaan setiap bangsa sebagaimana diatur dalam konstitusi.

Meskipun pihak FIFA sempat berusaha untuk mempertahankan Indonesia sebagai tuan rumah, namun akhirnya keputusan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah harus diambil. Hal ini tentu menjadi sebuah kekecewaan bagi masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola yang sudah menantikan Piala Dunia U-20 2023.

Batalnya Timnas Indonesia menjadi tuan rumah turnamen ini juga membawa dampak negatif bagi dunia sepak bola Indonesia. Pasalnya, Indonesia sudah mempersiapkan diri untuk menggelar turnamen ini dengan membangun stadion-stadion baru dan meningkatkan kualitas infrastruktur. Selain itu, sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia juga berkesempatan untuk tampil di turnamen tersebut, yang tentunya menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas permainan dan mendapatkan pengalaman berharga.

Sejatinya, Indonesia telah mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah yang luar biasa untuk turnamen ini. Stadion modern yang dibangun di seluruh negeri, hotel-hotel mewah, dan infrastruktur canggih telah dipersiapkan untuk menyambut para tamu internasional. Namun, sayangnya, itu tidak cukup untuk mempertahankan status sebagai tuan rumah.

Beberapa ormas dan parpol telah memenangkan perjuangan untuk Palestina dalam Piala Dunia U-20 2023. Mereka telah membuktikan bahwa kekuatan opini publik dapat mempengaruhi keputusan penting di tingkat internasional. Meskipun Piala Dunia U-20 2023 mungkin bukan perang atau pertempuran, ini adalah pertempuran penting dalam perjuangan untuk keadilan bagi Palestina.

Namun, kita harus bertanya pada diri sendiri: apa selanjutnya? Apakah kita puas dengan kemenangan semacam ini, apakah para politisi parpol dan ormas itu benar benar bersuara untuk keadilan palestina? Atau hanya untuk memenangkan simpati Masyarakat luas karena tahun politik?  Nyanyian para oknum politisi parpol dan ormas tak terkendali, berkicau atas nama palestina adalah kemenangan atau blunder?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun