Mohon tunggu...
Al Fatih
Al Fatih Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hiling

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bahagia Itu Sederhana

13 Januari 2023   08:07 Diperbarui: 13 Januari 2023   08:23 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Kita sering mengeluh dengan apa yang kita dapatkan di dunia ini, karena kita belum mengetahui dengan benar apa itu makna dari sebuah kebahagiaan, dan kita harus mengetahui bahwa kebahagiaan setiap orang itu berbeda-beda dan kita tidak bisa menyamaratakan hal tersebut, ada yang hanya dengan hal kecil sudah bisa membuatnya bahagia, tapi ada juga yang dengan hal kecil dia belum bisa bahagia, ia harus merasakan hal yang lebih dari itu baru bisa merasakan kebahagiaan tersebut.

 Banyak cara yang bisa kita lakukan agar bisa dengan mudah mendapatkan suatu kebahagiaan, dan tentunya kebahagiaan itu muncul dari diri kita sendiri, tergantung setiap orangnya juga, tapi ada beberapa kunci yang apabila kita terapkan kita bisa lebih mudah merasa bahagia, di antaranya yaitu bersyukur, kata syukur ini sangatlah luas maknanya, simpelnya syukur itu adalah rasa cukup kita dengan apa yang telah kita dapatkan, entah dari hal apapun itu. 

Sebagai contoh ada 2 orang dengan latar belakang yang sama, yang satu mendapatkan gaji sebesar 10 juta perbulan tapi belum bisa merasakan kebahagiaan karena ia selalu merasa kurang dengan apa yang ia dapatkan, entah ia hidup dengan gaya hidup yang berlebihan yang dimana biaya yang harus ia keluarkan lebih banyak, sehingga ia selalu merasa kurang. Sedangkan orang satunya mendapatkan gaji hanya 5 juta perbulannya tetapi ia bisa merasakan kebahagiaan, kenyamanan hidup karena ia mensyukuri apa yang ia dapatkan, ia selalu merasa cukup dan ia juga tidak gengsi dengan hidup mewah atau berlebihan.

 Kita semua tahu bahwa sejatinya semua manusia yang ia harapkan di dunia hanya bisa hidup bahagia, nyaman, tentram, damai, dll, sedangkan jika yang kita pikir uang bisa membuat kita bahagia lantas mengapa para jutawan, para orang-orang kaya masih ada yang merasa kurang bahagia sedangkan hartanya berlimpah. Itu karena kebahagiaan datang dari hati nurani kita, apakah kita merasa cukup atau belum, apakah kita bergaya hidup berlebihan atau tidak, karena banyak orang-orang yang bahkan hidupnya pas-pasan masih bisa merasa bahagia dalam hidupnya, bahkan jika ada pilihan memiliki harta berlimpah tapi hidup kurang bahagia, penuh masalah dan lain-lain dengan kita hidup pas-pasan dalam artian cukup tapi kita bisa bahagia, hidup dengan tenang, maka kebanyakan orang memilih opsi yang kedua, karena tidak bisa dipungkiri kita semua ingin bisa hidup dengan bahagia, dan jika kita bisa mendapatkan lebih itu adalah bonus dari apa yang kita usahakan, dan itu bisa membuat kita lebih bahagia jika kita mensyukuri yang lebih tersebut. Dan tak lupa kita harus berbagi kepada sesama yang membutuhkan dalam bentuk rasa syukur kita atau bisa kita artikan dengan memberi kita juga menyebar kebahagiaan.

 Dari sini kita bisa menarik kesimpulan bahwa bahagia itu cukup dengan mensyukuri apa yang kita miliki sekarang, dan kita harus membedakan apa yang kita butuhkan dengan apa yang kita inginkan, karena apa yang kita inginkan belum tentu kita membutuhkannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun