Mohon tunggu...
Suryana Alfathah
Suryana Alfathah Mohon Tunggu... Freelancer - Santrizen Millenial

Kaum rebahan ras terkuat kedua di bumi

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Novel Suicide Knot: Pembullyan yang Berujung Kematian

23 Oktober 2022   18:14 Diperbarui: 23 Oktober 2022   18:24 2107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pipanews.com/

Judul: Suicide Knot
Penulis: Vie Asano
Penerbit: Noura Publishing
Jumlah Halaman: 324
ISBN: 978-602-385-885-9

Sinopsis
Seorang siswi mati. Bunuh Diri. Siaran live Instagramnya saat gantung diri di rumag kelas menjadi viral. Benarkah sesederhana itu? Benarkah kejadiannya seperti yang terli? Karen tidak percaya. Anne tidak bunuh diri. Anne tidak mungkin bunuh diri. Namun, punya kuasa apa dia? Satu orang melawan ribuan orang yang mengatakan sebaliknya?

Review Singkat
Bukankan cara terbaik untuk mengendalikan musuh adalah dengan terus membuat nya berada sedekat mungkin dengan kita? (Hal. 174)
Dengan selesai nya membaca Suicide Knot, berarti saya telah menyelesaikan semua seri urban thriller generasi kedua dari Noura Books!! Suicide Knot bagi saya sangat cocok menjadi penutup seri thriller perkotaan yang saat ini sedang bagus-bagusnya.

Suicide Knot bercerita tentang si tokoh utama yang bernama Karen yang sedang menyelediki kejanggalan atas kematian sahabatnya yaitu Anne. Anne diketahui meninggal dengan bunuh diri. 

Namun Karen tidak percaya karena tanpa orang lain menyadari, Anne memberikan beberapa pesan dan kode kepada Karen sebelum ia meninggal. 

Perjuangan Karen dalam memecahkan pesan kematian dari Anne pun berjalan tidak mudah. Karena semakin dekat ia pada kebenaran, semakin Karen dalam bahaya.

Bagi saya ceritanya sangat menarik dan juga kelam. Unsur thriller nya begitu terasa dari awal sampai akhir. Seluruh karakternya dibentuk dan diceritakan dengan sangat baik. Gaya bahasanya runtut dan mengalir, memberikan efek page turning bagi saya. 

Lalu setiap kejadian dan adegan ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami. Pada beberapa bagian, kita seolah-olah dapat merasakan apa yang sedang dialami oleh tokoh utama. Seperti perasaan marah, terintimidasi, ngeri, dan yang lainnya. 

Lalu bagian yang paling seru adalah ketika tokoh utama (Karen) mencoba memecahkan kode-kode dari Anne, itu sangat keren, seperti cerita ala-ala cerita detektif. Penulis sendiri, Mba Vie Asano ternyata memasukkan beberapa referensi tentang beberapa buku, manga dan anime yang bergenre thriller misteri.

Untuk karakter Anne, menurut saya adalah karakter yang cukup cerdas, mengingat cerita ini berlatar kisah anak SMA. Maka untuk anak SMA seusianya yang bisa membuat pesan-pesan dan segelintir rencana yang cukup sempurna itu merupakan sebuah kecerdasan yang diatas rata-rata. 

Untuk karakter Karen, saya cukup mengapresiasi karena ia mampu mengingat beberapa flash back kenangan ia dengan Anne yang membuatnya mampu memecahkan pesan-pesan kematian Anne. 

Untuk karakter sisanya juga tak kalah ngeri. Padahal Cuma anak SMA, tetapi sosok sepeti Bianca terasa seperti sesorang yang membahayakan. Entah apa alasannya author membuat setiap karakternya seperti ini.

Lalu isu yang diangkat dalam cerita ini sangat relate dalam drama persekolahan, yaitu Bullying. Memang budaya bully sepertinya akan selalu ada karena beberapa faktor psikologis yang telah lama menjangkit. 

Faktor kelas sosial, kekuasaan, sombong, merasa diri paling baik, dan lainnya adalah faktor-faktor yang dapat membuat seseorang membully orang lain. Bullying juga bisa terjadi akibat rasa "ingin balas dendam" karena sebelumnya seseorang pernah dibully. Tentu saja ini menjadi lingkaran setan yang tak akan ada habisnya. 

Korban bully di masa depan bisa jadi mentalnya akan rusak dan psikologisnya terganggu, bahkan tak sedikit yang bunuh diri karena depresi, atau bisa jadi ia akan balas dendam dan menjadi pembully lagi kepada orang lain di masa depan. 

Maka edukasi tentang etika dan perilaku dalam bersosial di masyarakat, baik antar teman, tetangga, orang yang lebih tua dan orang lain merupakan pelajaran yang beharga dalam kehidupan dunia yang sudah kacau balau seperti saat ini.

Adapun endingnya, menurut saya adalah salah satu ending yang tak pernah terpikirkan oleh saya. Plot twist nya sangat menarik dan benar, kata salah satu reviewer, bahwa ketika membaca novel thriller misteri maka jangan pernah percaya pada siapapun dalam cerita, baik itu karakter yang sejak awal telah kita curigai, karakter utama, bahkan author itu sendiri. Karena tentu saja author akan memberikan kejutan di setiap akhir cerita yang tak pernah disangka-sangka. 

Unik nilainya saya memberi 8/10. Sebenarnya ada sedikit hal yang tidak saya pahami ketika di akhir cerita. Tapi biarlah itu menjadi kesan kemisteriusan dari kisah yang ditulis mba Vie ini.

Lalu karena sudah lama saya tidak menulis review, mungkin tulisan ini jadi acak-acakan dan ga enak dibaca. Tetapi meskipun begitu, saya disini cuma mau belajar dan berbagi rekomendasi bacaan yang mungkin bisa kalian nikmati nanti di saat waktu senggang. Apalagi saat ini genre thriller misteri seperti ini sedang masa-masa yang bangkit, jadi jangan sampai ketinggalan ketegangannya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun