Mohon tunggu...
Suryana Alfathah
Suryana Alfathah Mohon Tunggu... Freelancer - Santrizen Millenial

Kaum rebahan ras terkuat kedua di bumi

Selanjutnya

Tutup

Love

Selingkuh dalam Al Quran

25 Februari 2022   20:58 Diperbarui: 25 Februari 2022   21:17 3408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu kemarin serial Layangan Putus menjadi viral di dunia maya. Lantaran serial tersebut mengangkat isu tentang perselingkuhan. Berkat alur cerita dan acting yang bagus, tidak sedikit perempuan di luar sana yang memiliki pasangan menjadi waspada terhadap pasangannya. Baik itu yang pacaran maupun yang sudah berumah tangga. Apalagi serial tersebut diangkat dari kisah nyata yang menjadikannya relate dengan kondisi masa sekarang.

Selingkuh merupakan penyakit. Ada yang bilang bahwa selingkuh tak bisa sembuh. Jika seseorang melakukannya, maka ia akan terus kecanduan meskipun telah ketahuan berkali-kali. Menurut ranah psikologi, ada beberapa penyebab selingkuh, yaitu kesepian, dendam, merasa kurang puas, jenuh, bosan dan lain-lain. Selingkuh adalah perbuatan tercela yang sangat dilarang dalam Islam. Karena selingkuh merupakan bentuk betapa tidak komitmennya seseorang terhadap janjinya.

Adapun arti selingkuh sendiri dalam KBBI adalah (1) suka menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri; tidak berterus terang; tidak jujur; curang; serong; (2) suka menggelapkan uang; korup; (3) suka menyeleweng. Kemudian selingkuh dalam bahasa Inggris adalah Cheating. Ya, istilah yang tidak asing bagi para pemain game. Cheating atau biasanya disebut nge-cheat adalah kecurangan dalam permainan. Sama hal nya dengan selingkuh. Curang dalam sebuah hubungan. Dimana ia hanya ingin menyenangkan dirinya sendiri.

Al-Qur'an memang tidak menyebut secara eksplisit apa itu selingkuh. Akan tetapi berdasarkan pengertian secara bahasa, maka selingkuh adalah sebuah konsep yang terbentuk dari beberapa term, seperti khianat, curang, bohong, korup, berpaling dan zina. Berikut sedikit pembahasan tentang term tersebut.

1. Khianat
Allah SWT berfirman: "Hai, orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang diberikan kepadamu, sedang kamu mengetahui." (QS Al-Anfal: 27).

Quraish Shihab dalam tafsirnya menyebutkan bahwa khianat adalah lawan kata dari amanat. Amanat sendiri berarti "rasa aman" dan "percaya". Maksudnya adalah jika seseorang dititipi amanat, maka yang menitipkannya percaya kepadanya dan merasa aman akan kepercayaan itu. Oleh karenanya, jika kepercayaan itu dikhianati, maka sama saja ia telah menghancurkan rasa percaya dan rasa aman yang telah dititipkan. Khianat juga merupakan salah satu ciri orang munafik.

2. Zina
Allah SWT berfirman: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32).

Larangan mendekati zina yang dimaksudkan adalah melarang untuk mendekati sesuatu yang dapat merangsang jiwa/nafsu untuk melakukannya. Adapun pelanggaran yang tidak memiliki rangsangan yang kuat, biasanya larangannya langsung tertuju pada pelanggaran tersebut, bukan mendekatinya. Hal ini berarti zina atau bisa disebut "selingkuh" jika yang melakukannya sudah berpasangan memiliki rangsangan yang sangat kuat. Oleh karenanya harus lebih berhati-hati. Tetap harus jaga pandangan dan kendalikan hawa nafsu.

3. Curang
Allah SWT berfirman: "Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang." (QS. Al-Muthaffifin: 1)

Lafaz Wailun merupakan kalimat yang mengandung makna azab; atau merupakan nama sebuah lembah di dalam neraka Jahanam. Oleh karena itu sungguh sangat celaka bagi orang yang telah berlaku curang. Baik itu dalam hal berdagang, bermain, kompetisi bahkan dalam menjalin sebuah hubungan. Mereka yang melakukan kecurangan akan apalagi jika merugikan dan menyakiti orang lain akan mendapat balasannya dari Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun