Mohon tunggu...
ALFARIZI RAMADHAN
ALFARIZI RAMADHAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

TE

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memaknai Rasa Cinta Tanah Air

16 Oktober 2021   13:10 Diperbarui: 16 Oktober 2021   13:26 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam suasana global yang masih dilanda pandemi Covid-19, kita sebagai generasi muda harus menatap masa depan dengan optimisme.Sembilan puluh dua tahun yang lalu, pada tanggal 28 Oktober 1928, sebuah peristiwa penting terjadi dalam sejarah Indonesia.Anak-anak muda dari seluruh Indonesia dengan hati yang teguh dan pikiran yang jernih mengucapkan ikrar suci untuk mempersatukan jiwa dan raga dalam suatu bangsa yang disebut Bangsa Indonesia.Memang, hari ini kitalah yang telah menikmati kemerdekaan berkat jasa para pemuda dan wanita yang dulu memiliki jiwa ksatria. Saat ini pemuda dan perempuan Indonesia tidak secara fisik melawan penjajahan seperti dulu, tetapi hari ini, sebagai bangsa, kita menghadapi arus globalisasi yang lambat laun menggerogoti jati diri bangsa.

Makna Cinta Tanah Air dalam Keberagaman
 
 Indonesia memiliki beberapa makna cinta tanah air, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang memiliki makna berbeda tetapi satu, serta menceritakan makna cinta tanah air.Cinta adalah ekspresi jiwa, kita bisa melihat ekspresi cinta dalam tindakan nyata, bagaimana kita mengekspresikan cinta kita pada negara? Ya, setiap orang punya cara masing-masing untuk mengungkapkan rasa cintanya pada tanah air.Ungkapan cinta dibahas dalam tindakan nyata, tindakan juga memiliki bentuk yang berbeda, berbeda untuk setiap pemilik cinta, ekspresi cinta tanah air dapat berlangsung melalui apa saja, sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing-masing individu.  

Nah, berikut ini beberapa cara lebih mencintai tanah air untuk generasi milenial, simak yuk.

  1. Bangga memakai produk asli Indonesia
     
     Bangga memakai produk Indonesia adalah salah satu cara kaum milenial menunjukkan kecintaannya pada tanah air. Jangan salah, produk Indonesia tidak kalah bagusnya dengan produk luar negeri. Beberapa produk seperti tas, sepatu atau pakaian juga sudah sukses dipasarkan ke luar negeri. Dengan bangga menggunakan produk yang diproduksi di Indonesia, kami berpartisipasi dalam kemajuan ekonomi dan peningkatan produk yang diproduksi di negara kita.  
  2. Hormati lalu lintas saat berkendara di jalan
     
     Kesadaran pengendara untuk menaati lalu lintas di jalan masih sangat rendah. Untuk sampai ke sana lebih cepat, banyak dari kita yang egois dan seenaknya melanggar aturan. Namun, tidak ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik.Masih ada waktu bagi kaum muda untuk mulai belajar menaati peraturan lalu lintas. Misalnya, jangan sampai menerobos lampu merah, jangan menggunakan jalur bus, atau jangan sampai ke trotoar bagi pengendara sepeda motor.kita sama sama berusaha disiplin saat berkendara demi keselamatan bersama. Bagaimana menurutmu, mudah kan?
  3. Tetap jaga persatuan dan kesatuan tanah air kita tercinta
     
     Yang terakhir dan terpenting adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan pernah melupakan motto indah negara kita, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.Masa depan bangsa Indonesia ada di tangan generasi muda. Sebagai anak muda, kita harus menghargai setiap perbedaan yang ada. Jangan biarkan diri Anda terpisah dari perbedaan ini, tetapi Anda harus lebih kuat, karena itulah yang membuat negara kita istimewa.

Mulai saat ini, mari kita semua berpikir kembali dan menyatukan kembali jalinan persatuan yang mungkin telah terputus selama beberapa waktu karena berbagai peristiwa di masa lalu.Sebenarnya kita adalah anak-anak muda bangsa Indonesia yang berjiwa kuat, jernih, visioner dan berbudaya.Marilah kita membantu menciptakan karya terbaik dari pikiran dan jiwa kita. Indonesia Raya yang selalu kita proklamasikan dalam lagu kebangsaan, benar-benar harus diwujudkan dalam kehidupan.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun