Materi kultum tentang muraqabah

Assalamualaikum Wr.wb 

Agama islam selalu mengajarkan kebaikan kepada umatnya dan setiap perbuatan itupun sudah ada tuntunannya.Oleh karena itu kita harus dapat memahami dan mempelajari Segala tuntunannya agar kita dapat selamat di dunia maupun di akhirat kelak.

Dalam Agama islam sikap merasa diawasi oleh Allah SWT ini disebut dengan Muraqabah. Definisi lengkap muraqabah adalah sikap bahwa diri seseorang meyakini bahwa Allah SWT selalu mengawasi segala gerak dan batinnya.Jadi lebih jelasnya bagaimana sikap kita saat kapanpun dan diamanapun selalu merasa diawasi.

Misal seperti kita melihat ada CCTV di atas kita harus hati-hati dalam bersikap karena sikap kita dapat dilihat oleh orang lain melalui rekaman CCTV itu. Nah sikap muraqabah ini sebenarnya memiliki konteks yang sama namun yang mengawasi segala perilaku kita adalah Allah SWT. Apakah kita tidak takut misal kita berbuat maksiat sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kita perbuat diamanapun kita berada.

Muraqabah ada 4 jenisnya yaitu Muraqabah dalam ketaatan kepada Allah SWT, Muraqabah dalam kemaksiatan, Muraqabah dalam hal hal yang bersifat mubah, Muraqabah dalam musibah yang menimpanya. Muraqabah dalam ketaatan kepada Allah SWT adalah dalam menjalankan perintah dari Allah SWT kita harus mempunyai niat ikhlas karena Allah SWT bukan untuk dipuji oleh orang lain, misal kita mendirikan sholat niat kita harus niat lillahi ta'ala bukan karena hal lain.

Muraqabah dalam kemaksiatan adalah saat kita bermaksiat Allah SWT pasti mengetahui perbuatan kita jadi jauhilah perbuatan maksiat dan bertaubatlah kepada Allah SWT atas dosa yang pernah dilakukan.

Muraqabah dalam  hal mubah adalah terkait dengan menjaga adab-adab terhadap Allah SWT seperti kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan, Muraqabah dalam musibah yang menimpa adalah kita setelah menerima musibah harus bersabar dan memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Dalam suatu hadits juga telah dijelaskan : " Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik guna menghapuskan perbuatan buruk tersebut, serta gaulilah manusia dengan pergaulan yang baik (HR Tirmidzi)

Jika kita dapat memahami dan menerapkan sikap muraqabah ini diamanapun dan kapanpun kita berada, maka kita akan menjadi hamba Allah SWT yang senantiasa khusyu, bertaqwa, ikhlas, dan berhati-hati dalam menjalani kehidupan di dunia ini. 

Mohon maaf bila terdapat salah kata, Wassalamualaikum Wr. wb