Mohon tunggu...
Alfarisma Melandika
Alfarisma Melandika Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta kopi, coklat, hujan, dan senja

Terus belajar dan tidak berhenti belajar karena hidup tidak pernah berhenti mengajarkan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Perlukah Menabung?

8 Oktober 2022   14:18 Diperbarui: 8 Oktober 2022   17:51 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau mendengar kata menabung, pasti banyak respon yang diberikan khalayak. "Bagaimana bisa menabung, untuk kebutuhan sehari-hari saja tidak cukup." Atau respon pekerja serabutan, "Bagaimana bisa menabung, penghasilan kami saja tidak menentu." Ada juga yang berkomentar, "Mana sempat kami menabung, kebutuhan dan tanggungan kami banyak sekali." Sebenarnya perlukah kita menabung? Jawabannya adalah sangat perlu. 

Menabung adalah salah satu solusi untuk menghadapi kebutuhan terduga (pendidikan anak, jalan-jalan, mudik) dan tidak terduga (sakit, servis kendararaan, perbaikan rumah, terkena musibah). 

Menabung bukan masalah mampu atau tidak mampu, tapi mau atau tidak mau. Menabung adalah komitmen. Menabung bukan hanya untuk orang yang berpenghasilan besar, tapi untuk siapa saja yang mau berkomitmen menabung.

Baca juga: Mengeja Rindu

Apalagi sekarang banyak orang berkreasi agar bisa menabung, misalnya menabung uang koin, membuat target per hari dan tidak harus dalam jumlah besar, menabung dengan cara "the power of 2000" atau nominal lainnya, menabung dengan menyimpan nominal tertentu yang ditentukan, menabung dari sisa belanja sayur, menabung dari hasil usaha, atau membuat challenge. 

Sehingga menabung ibarat tantangan yang harus diselesaikan. Dengan bisa menyelesaikan challenge tersebut, maka kita akan termotivasi untuk membuat challenge yang lebih besar lagi dan menabung akan menjadi kebiasaan atau bahkan karakter kita.

the power of 2000
the power of 2000

tabungan koin
tabungan koin

Selain komitmen menabung, kita juga harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal yang harus kita penuhi, sedangkan keinginan bisa kita abaikan karena sebenarnya kita tidak membutuhkannya. 

Bisa juga keinginan tersebut sesekali kita penuhi sebagai self reward agar lebih kuat dan tangguh dalam berjuang, karena kita semua sejatinya adalah pejuang kehidupan. 

Selain menabung, jangan lupa sisihkan untuk sedekah karena ada hak orang lain yang dititipkan pada harta kita. Dan sedekah itu bisa menyelamatkan kita dari musibah dan merupakan tabungan kita di akhirat. Yuk semangat menabung dan sedekahnya ya....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun