Mohon tunggu...
Alfa Riezie
Alfa Riezie Mohon Tunggu... Jurnalis - Pengarang yang suka ihi uhu

Muhammad Alfariezie, nama yang memiliki arti sebagai Kesatria Paling Mulia. Semua itu sudah ada yang mengatur. Siapakah dan di manakah sesuatu itu? Di dalam perasaan dan pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kabar Wisata - Vihara Thai Hin Bio dalam Banjir Letusan Krakatau

25 Mei 2021   00:09 Diperbarui: 25 Mei 2021   00:29 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Wihara Thai Hin Bio. Masyarakat Bandar Lampung sudah akrab mendengar nama tempat tersebut. Rumah ibadah ini terletak di Jalan Ikan Kakap Nomor 35, Telukbetung Selatan, kota Bandar Lampung. letak tempat ini sendiri memang berada di pemukian orang-orang Tionghoa Teluk Betung, Kota Bandar Lampung. Terlihat toko-toko yang berjejer di sekitar Vihara Thai Hin Bio. Kemungkinan besar, pemilik toko-toko itu masih keturunan Tionghoa.

Saat ini, pada 2021, usia Vihara Thai Hin Bio sudah mencapai 125 tahun. Masyarakat Lampung menganggap wihara ini yang paling tua di tanah SaI Bumi Ruwa Jurai.

Sekitar tahun 1850, seorang bernama Po Heng yang berasal dari Tiong Kok Hok Kian Hai Ting membawa Patung atau Rupang Kwan Im Phu Sha. Rupang yang dibwa Po Heng menarik perhatian masyarakat. Dari kejadian itu, ada keinginan untuk membangun tempat ibadah yang dapat digunakan bersama-sama.

Pada tahun yang sama, didirikanlah Cetya yang bernama Avaloktesvara atau yang dikenal Cetya Kwam Im Thong. Dulu, letaknya di daerah Gudang Agen (Pinggir Laut). Namun, bangunan tersebut tidak berdiri kokoh.

Tahun 1883, provinsi Lampung terkena bencana. Gunung Krakatau meletus. 3 hari 3 malam terjadi banjir yang cukup besar. Banjir besar menyebabkan Cetya Avaloktesvara mengalami kerusakan. Beruntung, saat itu, keluarga Po Heng yang tinggal di Cetya tersebut berhasil menyelamatkan rupang Kwam Im Phu Sha dan Siancai Liong Li. Dia pun membawanya ke tanjakan residen

Narasi lengkapnya ada dalam video di atas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun