Memandang Luasnya Laut dari Bukit Villa Gardenia Lampung
Salah satu potensi provinsi Lampung dari sumber daya alam adalah destinasi wisata. Seolah, gerbang utama pulau Sumatera -- Jawa ini tidak pernah kehabisan tempat-tempat nan indah.Â
Jika dulu tempat ini terkenal dengan wisata laut. Sekarang, Sang Bumi Ruwa Jurai memiliki area rekreasi keluarga berkonsep pemandangan yang menggugah, penginapan, serta resto. Dapat dikatakan, konsep wisata gabungan itu menjadi trend di kalangan anak-anak millenial maupun masyarakat Lampung.
Lokasi tempat rekreasi keluarga seperti itu berada di jalan RE Martadinata Lempasing Pesawaran, Lampung. Akses menuju lokasi terbilang gampang. Tempatnya berada di pinggir jalan. Jalannya sudah aspal dan dilalui angkutan umum. Selain itu, berada dalam peta wisata Kabupaten Pesawaran.
Nama destinasi wisata ini adalah Villa Gardenia Lampung. Konsep wisatanya adalah perpaduan penginapan tradisional yang memiliki taman, tempat makan dan pemandangan langsung ke arah laut.
Bisa dikatakan tempat ini mengakomodir kebutuhan millenial. Jika datang pada pagi dan sore maka pengunjung yang senang berfoto akan mendapatkan latar belakang laut dan matahari terbit serta tenggelam. Kalau bahasa pemandangannya sih Sunset dan Sunrise di luasnya laut yang biru.
Tiket masuk ke area ini sepuluh ribu rupiah per orang. Untuk parkir, satu motor 5 Rb. Sedangkan mobil sepuluh ribu rupiah.
Pengelola merasa harga tiket tidak membebani pengunjung. Tempat ini sendiri memerlukan biaya perawatan. Sebut saja untuk memperbaiki kayu dan kawat penyanggah jembatan gantung, mewarnai ulang spot foto yang telah menua dan tentu saja menambah spot dan fasilitas bagi pengunjung.
Seperti yang tadi sudah dikatakan. Lokasi ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan dan taman. Di sini, ada resto. Tempatnya cukup luas karena pengelola membuka paket acara. Jadi, buat yang ingin menyelenggarakan acara di sini cukup membayar paket makan saja. Masalah sewa tempat tidak perlu dipikirkan.
Menu makannya pun beragam. Ada pindang, udang, cumi, ikan gurame, ikan simba, ayam, soto ayam, gado-gado, cap-cai hingga nasi goreng. Sedangkan minumannya pun banyak pilihan. Minumannya mulai dari air mineral, kopi, teh, beraneka jus, Chocalate hingga coffe jahe.
Dari resto ini, terlihat jelas pemandangan laut luas yang biru. Suasana akan tambah romantis kalau ke sini datang bersama pasangan. Selain itu, suasana akan lebih berwarna jika datang bersama keluarga. Tapi, kalau sendiri juga tidak kalah menyenangkan. Sendirian di sini juga nyaman. Karena mau makan, ada resto, mau menikmati angin perbukitan dan lautan ada gazebo. Mau berfoto pun ada spotnya. Mau menginap, ada cottage.
Untuk harga satu cottage beragam. Pengelola sengaja memberi pilihan agar wisatawan bisa menyesuaikan uang saku. Harganya mulai dari 300 sampai 850 ribu rupiah.
Villa Gardenia Lampung merupakan salah satu tempat wisata yang cukup luas. Hampir dua hektar.
Dulu, tempat ini adalah kebun. Tanamannya tidak bisa disebutkan. Pengelola sudah lupa. Dia hanya membeli tanah. Ceritanya, pengelola sempat ingin menjadikan tempat ini sebagai perumahan. Tapi, karena pengelola sudah memiliki area bisnis property maka gagasannya pun berubah.Â
Konon, kata manager operasional Villa Gardenia Lampung Sepri, pengelola ingin membuat destinasi wisata yang berbeda di sini. Terlebih pada awal pembuatan sejak tahun 2016 silam. Di kawasan ini hanya menyuguhkan wisata laut. Memang itu benar, dari jalan RE Martadinata sampai Padang Cermin sana, terhampar luas lautan Kabupaten Pesawaran. Jalan ini memang terletak di pesisir Provinsi Lampung.
Menurut Sepri, pembangunan tempat ini tidak begitu terkonsep. Awal pembangunan, tempat ini hanya ingin dijadikan resto dan taman. Karena pemilik melihat kebutuhan masyarakat modern yang memerlukan spot foto dan tempat menginap guna berlibur bersama keluarga maka pembangunannya pun menyesuaikan zaman.
Saat ini, pekerja Villa Gardenia Lampung kurang lebih ada 12 orang. Dulu, sempat 30 orang. Tapi, pandemi melanda seluruh daerah di Indonesia. Tambah lagi ada penerapan protokol kesehatan. Pada awal penerapan, tempat wisata sempat dilarang beroperasi. Selain itu, banyak masyarakat yang masih trauma terhadap Covid 19 sehingga enggan mengunjungi destinasi wisata. Jadilah tempat wisata mengalami penurunan kunjungan. Mau tidak mau karena mesti menyesuaikan keuangan maka pengelola merumahkan beberapa pekerja.
Buat masyarakat yang ingin mengunjungi Villa Gerdenia Lampung, tempat ini buka 24 jam. Di sini, kalian bisa mengadakan acara arisan keluarga, pesta ulang tahun atau reunian dan masih banyak lagi. Bahkan, ada beberapa orang yang sudah melaksanakan rapat kerja di sini lho.
Tempat ini sudah terkenal hingga ke luar Provinsi Lampung. Orang-orang dari Palembang, Jambi hingga Jakarta sudah pernah menikmati keindahan alam dan kenyamanan Villa Gardenia Lampung. Bahkan, pada 28 maret 2021, beberapa keluarga dari Jambi baru saja pulang.
Pada hari Kamis hingga Minggu memang tempat ini dikunjungi berbagai kalangan. Baik itu para remaja, orang tua bersama anak-anaknya. Bahkan wisatawan yang bersama keluarga besarnya.
Muhammad Alfariezie
