Mohon tunggu...
Al Faridzie
Al Faridzie Mohon Tunggu... Penulis - Penulis puisi dan cerpen

Menulis untuk kebenaran dan berkarya untuk kebebasan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Cinta Sakit Jiwa

21 Mei 2020   11:36 Diperbarui: 21 Mei 2020   11:43 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rabu kelabu, dimana sang angkasa mulai menitihkan kembali air mata.
Detik-detik kelam awan bergumpal, kilatan-kilatan mencambuk jagat dengan gelegar suara yang meremukkan mentalita semua manusia.
Namun hal-hal semacam itu tak pernah berpengaruh terhadapku, terhadap mimpiku, terhadap imajiku, dan juga pula terhadap rindu yang menghantam otak hingga tak lagi dapat berpikir tentang ketakutan lain selain "bagaimana jikalau esok aku tak lagi dapat bertemu sang kekasih?"
Sungguh cinta telah merenggut segala yang ku punya, mengontrol laku ku hingga aku tak lagi dapat menjadi aku seperti sesaat aku belum mengenal dirimu.
"KEKASIHKU"

Al Faridzie
01 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun